Sungai Kahayan Mengering

Dampak Kemarau Sungai Kahayan Surut, Ikan Petani Karamba Banyak Mati dan Sulit Dapatkan Air Bersih

Petani Karamba Sungai Kahayan Palangkaraya kesulitan air bersih dan ikan dalam karamba banyak mati diduga akibat kekurangan oksigen dampak kemarau.

Penulis: Lidia Wati | Editor: Fathurahman
Tribunkalteng.com / Lidia Wati
Warga Pinggiran Sungai Kahayan Sekitar Dermaga Rambang, bernama Nurmalia (50), saat ditemui tribunkalteng.com, Minggu (20/8/2023). Dia menceritakan, banyak ikan karamba miliknya mati akibat Sungai Kahayan surut. 

"Jadi selama hampir satu bulan juga suami saya tidak bekerja karena tidak ada ikan, dan hanya menyimpan ikan yang didapat dulu itu pun banyak yang mati karena tidak ada makanannya dan afek air surut," katanya.

Selain tidak penghasilan selama hampir satu bulan, Nurmalia bersama keluarga pun kekurangan air bersih.

"Jadi untuk air minum atau air bersih kita minta dengan tetangga yang ada di atas, karena air yang di sini tidak bersih," sebutnya.

Ia yang tinggal di rumah lanting tersebut bersama dengan suaminya dan tiga orang anak.

"Jadi saya ini asal Danau Panggang dan tinggal di sini baru enam tahun, biasanya sebelum kemarau untuk keperlua ke atas kita menggunakan perahu kecil atau jukung," imbuhnya.

Ia juga berharap pemerintah daerah bisa memberikan berupa bantuan air bersih atau pun yang lainnya mengingat suaminya yang tidak ada penghasilan akibat musim kemarau. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved