Berita Kotim
Terdampak Kekeringan, BPBD Kotim Distribusikan Air Bersih ke Warga Mentaya Hilir Selatan
BPBD Kotim mendistribusikan 8000 liter air bersih untuk desa dan kelurahan di kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS).
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kotim mendistribusikan 8000 liter air bersih untuk desa dan kelurahan di kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS).
Sejumlah warga yang tinggal di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) mengeluhakan air bersih di musim kemarau ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam K Anwar menyampaikan pendistribusian air bersih tersebut sudah dilaksanakan pada Selasa (4/7/2023), setelah mendapat persetujuan dari Bupati Kotim.
“Sebanyak 8000 liter air bersih sudah kami distribusikan dari PDAM Sampit untuk Kelurahan Samuda Kota dan Desa Basirih Hilir untuk membantu masyarakat di wilayah tersebut yang mengalami krisis air bersih,” ujarnya, Kamis (06/07/2023).
Diberitakan sebelumnya, bahwa sebagian masyarakat di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan mulai mengalami krisis air bersih dampak kekeringan di musim kemarau.
Baca juga: Laporan Pemukulan Driver Ojol di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, Polisi Belum Lakukan Pamanggilan
Baca juga: Ablasi Ancam Permukiman Dua Kelurahan di Palangkaraya, Kawasan Flamboyan Bawah Mulai Disurvei
Baca juga: PAW Anggota DPRD Kalteng Suhardi Gantikan Andina Theresia Narang, Ini Tanggapan Pengamat Politik UPR
Apalagi, wilayah tersebut berada dekat muara sungai yang apabila terjadi kekeringan, maka air cenderung akan asin dan tidak sangat tidak higienis untuk dikonsumsi.
“Laporan lurah sempat selama 2 minggu wilayah itu tidak ada hujan, air sungai mulai asin, PDAM setempat beberapa hari tidak produksi, sementara sebagian masyarakat yang tinggal masuk gang tidak ada akses PDAM, parit kering, sehingga persediaan air hampir habis,” bebernya.
Adapun, jumlah warga yang mendapat bantuan air bersih ini sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Samuda Kota dan 30 KK di Desa Basirih Hilir.
Di Kelurahan Samuda Kota meliputi RT 14 dan RT 15 mendapat bantuan air bersih 3600 liter yang dimasukan ke 4 profil tank kapasitas 1100 liter.
Sedangkan, Desa Basirih Hilir meliputi RT 15 mendapat bantuan 4200 liter air bersih yang diisi ke dalam 1 profil tank dan 12 drum.
Multazam menambahkan, sementara distribusi air bersih dilakukan 1 kali saja, karena dalam beberapa hari terakhir sudah ada hujan di wilayah Kotim.
Namun, jika memang diperlukan pihaknya siap mendistribusikan air untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih dengan menggandeng pihak PDAM.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor yang diwawancarai di tempat berbeda mengaku telah mendapat laporan terkait krisis air bersih yang dialami warga di wilayah selatan Kotim. Ia pun telah menginstruksikan BPBD untuk menyalurkan bantuan air bersih ke masyarakat.
“Saya sudah menginstruksikan untuk menyalurkan bantuan air bersih untuk masyarakat di sana. PDAM kan milik kita, pemerintah daerah, jadi untuk keperluan masyarakat langsung saja minta ke PDAM,” ujarnya. (*)
| Kasus Makanan Dikeluhkan di Sekolah Rakyat Sudah 2 Kali, Evaluasi Vendor dan Catat Siswa Alergi |
|
|---|
| Penanganan Buaya Bukan Lagi Wewenang BKSDA tapi KKP |
|
|---|
| Diamanahi untuk Dijaga, Karyawan 51 Tahun Lakukan Tindakan tak Senonoh pada Anak di Kotim |
|
|---|
| Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah |
|
|---|
| AKBP Muhammad Fadli Jabat Kepala BNK Kotim |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/fgefbgbthnjm.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.