Berita Kotim

Kebakaran Rumah Gegerkan Warga Baamang Sampit, Diduga Korsleting Listrik Kerugian Capai Rp 120 Juta

Kebakaran rumah gegerkan Warga Baamang Sampit, diduga akibat Korsleting Listrik sedangkan kerugian diperkirakan Capai Rp 120 Juta.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Disdamkarmat Kotim untuk Tribunkalteng.com
Sejumlah petugas Disdamkarmat Kotim saat melakukan pemadaman. Sebuah Rumah di Jalan Wengga Metropolitan 22 Jalur 9 Nomor 22, Kecamatan Baamang Sampit, Kabupaten Kotawaringin timur, pada Senin malam (3/7/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Kebakaran rumah gegerkan Warga Baamang Sampit, diduga akibat Korsleting Listrik sedangkan kerugian diperkirakan Capai Rp 120 Juta.

Kebakaran rumah tersebut berlokasi di  Jalan Wengga Metropolitan Kecamatan Baamang Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur.

Rumah bernomor 22 Jalur 9 Nomor 22, Kecamatan Baamang  Sampit, hangus dilalap api, pada Senin (03/07/2023) tengah malam.  

Rumah berkontruksi beton milik Dison (45) itu terbakar dalam kondisi kosong, lantaran ditinggal penghuni yang sedang  bepergian.

Baca juga: Walhi Kalteng Soroti Program Food Estate Gunung Mas,  Ungkap Dampak Lingkungan Jika Mangkrak

Baca juga: Gempa Terkini Selasa 4 Juli 2023, Guncang di Laut Wilayah Bantul Yogyakarta, Simak Magnitudonya

Baca juga: Pria Tewas di Jalan Sultan Adam Banjarmasin Diduga Korban Tindak Kekerasan, Barbuk Cangkul Diamankan

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Hawianan melalui Kepala Seksi Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Heri Wahyudi menyampaikan, pihaknya pertama kali mendapat laporan dari salah seorang warga setempat bernama Sarmila, sekira pukul 23:34 WIB.

“Pelapor menghubungi nomor hotline kami pukul 23:34 WIB, karena pelapor kaget melihat api  dari ruang tamu bangunan permanen tersebut,” jelasnya, Selasa (04/07/2023).

Lanjutnya, belum diketahui pasti penyebab kebakaran tersebut. Namun, dugaan sementara hal ini disebabkan korsleting listrik.

Percikan api dari korsleting tersebut diduga menyambar perabotan di dalam rumah, sehingga menyebabkan api cepat membesar hingga membakar rumah tersebut.

Tidak ada korban dari kejadian tersebut, sebab saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.

“Untuk korban jiwa tidak ada, akan tetapi kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 120 juta,” imbuhnya.

Kebakaran tersebut meliputi luasan 36 meter persegi. Api dapat dipadamkan dengan cepat, sehingga tidak merambat ke bangunan lain yang berada di sampingnya.

Dalam giat pemadaman tersebut,  Disdamkarmat Kotim mengerahkan 11 personel ditambah 4  personel bantuan di tempat kejadian.

tghhhbgb
Kebakaran rumah gegerkan Warga Baamang Sampit, diduga akibat Korsleting Listrik sedangkan kerugian diperkirakan Capai Rp 120 Juta. Disdamkarmat Kotim untuk Tribunkalteng.com

Sedangkan, armada yang digunakan ada 2 unit mobil pemadam dan 1 unit mobil dari relawan damkar. 

Selain itu, turut membantu anggota dari Polsek Baamang, Relawan Damkar Ketapi 3 dan Relawan Damkar Swadaya Baamang.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kepala Disdamkarmat Kotim Hawianan mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan kebakaran.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved