Berita Palangkaraya
PPDB 2023 Palangkaraya, Jaringan Internet Jadi Kendala Orangtua Daftar Anak Melalui Online
PPDB 2023 di Palangkaraya ternyata ada kendala teknis, khususnya di tingkat SMP. para orang tua peserta didik mengeluhkan kendala jaringan internet
Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2023 Palangkaraya ternyata terdapat kendala teknis, khususnya PPBD di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Pasalnya enam sekolah yang menerapkan sistem online terkendala masalah jaringan internet. Sehingga para orang tua peserta didik kesulitan bahkan tak bisa mengakses melalui online
Padahal seperti diketahui PPDB ini akan berakhir satu hari lalu atau besok 23 Juni 2023 serentak ditutup.
Atas kendala teknis tersebut dibenarkan pihak Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya. Hal itu dikatakan Sekretaris Aprae Vico Ranan.
“Benar kendala jaringan internet yang lelet membuat para orang tua tak bisa mengakses atau login ke sistemnya,” ujarnya saat ditemui di Luwansa Hotel Palangkaraya, Kamis (22/6/2023).
Baca juga: Momentum PPDB di Sampit, Orang Tua Rela Jual Perhiasan untuk Penuhi Kebutuhan Sekolah Anak
Baca juga: PPDB 2023 Palangkaraya, Mulai Dibuka 19-23 Juni, Kadisdik Tegaskan Jangan Ada Praktik Pungli
Menurut Aprae Vico Ranan, melihat akan kondisi tersebut, dari Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya tak menutup kemungkinan akan ada perpanjangan waktu pendaftaran yang dilakukan secara offline.
Terlebih bagi peserta didik secara zonasi masuk di sekolah tempat mendaftar.
"Pastinya secara prinsip jika ada calon peserta didik baru yang tidak sempat untuk mendaftar maka akan ada kemungkinan akan ada perpanjangan waktu pendaftaran online," sebutnya.
Selain itu, ungkapnya, jika ada calon peserta didik baru yang terlambat mendaftar, maka akan diarahkan kepada sekolah yang masih ada kouta penerimaan peserta didik baru.
"Untuk PPDB ini sendiri ada empat jalur pendaftaran, yang pertama itu sistem zonasi yang dilakukan secara online," ujarnya.
Kemudian ada penerimaan jalur prestasi, jalur perpindahan orang tua dan jalur afirmasi. Ketiga jalur ini dilakukan secara offline.
"Yang dilaksanakan secara online hanya pendaftaran sistem zonasi, karena nanti di situ akan dilihat berapa jarak dari rumah ke sekolah," tuturnya.
Dasar penentuan peserta didik baru lulus atau tidaknya saat mendaftar adalah dilihat dari jarak rumah ke sekolah.
"Jadi karena kita menerapkan pendaftaran online sehingga jika terjadi kendala pada peserta didik baru, maka dapat langsung menghubungi pihak sekolah yang dituju sehingga nanti akan diarahkan," imbuhnya.
Baca juga: PPDB SMA dan SMK Palangkaraya Dibuka, Daya Tampung Siswa 1.280 SMK & SMA 2.112 Orang
Baca juga: Hanya 6 Sekolah Gelar PPDB Online SMP di Palangkaraya, Dimulai Hari Ini, Diumumkan 29 Juni 2022
Diketahui Kota Palangkaraya sendiri ada enam sekolah yang melaksanakan PPDB secara online, dari enam sekolah tersebut yaitu SMPN 1, 2, 3, 6, 8 dan 9 Palangkaraya.
"Secara umum Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya melakukan proses monitoring PPDB 2023 hingga hari terakhir," tukasnya. (*)
PPDB 2023 Palangkaraya
masalah jaringan internet
Dinas Pendidikan Kota Palangkaraya
pendaftaran online
Tribunkalteng.com
Limbah Sawit di Kalteng Berpotensi Jadi Energi Setara Batubara, UPR Bekali Siswa SMK |
![]() |
---|
Palangka Raya Resmi Jadi Tuan Rumah Kongres GMNI XXIII Tahun 2028, Ada Historisnya |
![]() |
---|
Tak Ada Anggaran Tambahan, Pemprov Targetkan RTH Eks KONI Kalteng Selesai Paling Lambat Desember |
![]() |
---|
Panen Jagung di Pekarangan Polresta Palangka Raya, Achmad Zaini: Bukti Bisa Bertani di Tengah Kota |
![]() |
---|
Simpan 24 Paket Sabu, Napi Rutan Kelas IIA Ditangkap Satresnarkoba Polresta Palangka Raya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.