Jabat Ketua Pengurus Daerah MES Kotim, Sekda Fajrurrahman Yakin Bisa Bawa Perubahan

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Sekda Fajrurrahman dipilih unutk menjabat Ketua Pengurus Daerah MES Kotim, dia yakin bisa membawa perubahan

Pengurus Daerah (PD) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2023-2025 resmi dilantik.

Sekretaris Daerah atau Sekda Kotim Fajrurrahman dipercaya untuk menahkodai MES Kotim pada periode ini.

Ditunjuk dan dipercaya menjadi Ketua PD MES Kotim, Fajrurrahman berharap dan yakin bisa membawa perubahan pada MES Kotim. Untuk itu, sejumlah program kerja pun telah ia siapkan.

“Tentu membawa perubahan ini bukan perkara mudah, akan tetapi dengan semangat kebersamaan dan gotong royong semua akan terasa ringan nantinya,” kata Fajrur, Kamis (15/06/2023).

Baca juga: Pemilu 2024 Tetap Menggunakan Sistem Proporsional Terbuka, Begini Respons Dewan dan KPU Kalteng

Baca juga: Tampung Pekerja Lokal, PBS Sawit Diharap Kembangkan Hilirisasi CPO dan Turunannya di Kalteng

Baca juga: Ketentuan Dana Kampanye Pemilu 2024, KPU Kalteng Masih Menunggu Ketentuan Dari Pusat

Berkaitan dengan program yang akan dijalankan untuk periode ini, Fajrur menyampaikan, pihaknya akan lebih fokus pada hal-hal yang berhubungan langsung dengan ekonomi masyarakat.

Misalnya, di Kotim terdapat banyak sekali hotel maupun penginapan, bisa saja kedepannya hotel tersebut akan diberi label syariah.

Sehingga masyarakat, khususnya umat islam yang ingin menginap bisa lebih mudah memilih hotel atau penginapan yang sesuai dengan syariah.

Selain itu, pihaknya juga berencana menggandeng pelaku UMKM. Setidaknya, ada 1 UMKM yang akan dibina bekerja sama dengan instansi terkait untuk menjadi UMKM berbasis syariah.

Dengan kepemimpinan 1 UMKM itu nantinya diharapkan UMKM lain juga akan mendapat pembinaan terkait produk yang memenuhi syariah.

Kotim juga banyak tempat penyembelihan hewan, hal ini juga menjadi sorotan pihak MES agar tempat-tempat tersebut bisa berbasis syariah.

“Kami juga akan menggarap penggilingan daging pentol berbasis syariah, paling tidak ada 1 penggilingan selama kepemimpinan kami ini dan akan kami fasilitasi,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, masih banyak rencana program lain yang pihaknya siapkan, termasuk kerja sama dengan kafe dan lain-lain.

Tapi tentunya, dalam hal ini pihaknya mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat, khususnya pemerintah daerah.

Supaya program yang disiapkan itu bisa terlaksana dan membuahkan hasil sesuai yang diharapkan.