Kabar Dayak

Tujuan Babukung di Ritual Tiwah, Tarian Upacara Kematian Khas Dayak Kalteng yang Menggunakan Luha

Babukung merupakan tarian yang terdapat di upacara kematian khas Dayak Kalteng yang menggunakan Luha atau Topeng Sababuka.

Penulis: Nor Aina | Editor: Nia Kurniawan
YouTube Bayu Ariandi
Tujuan Babukung di Ritual Tiwah, Tarian upacara kematian khas Dayak Kalteng yang menggunakan Luha. 

Bukung Kambe (Bukung Hantu) merupakan salah satu Luha yang dipercaya mempunyai kekuatan yang sangat besar dan mampu menangkap banyak roh-roh jahat ketika ada upacara kematian.

Di dalam tarian Babukung, ada beberapa Luha yang diritualkan lebih dahulu sebelum digunakan, karena memang sangat disakralkan.

Tarian Bukung Besar harus didoakan melalui semacam ritual yang dipimpin oleh Mantir (pemuka agama Kaharingan).

Para penari Bukung pun sangat berhati-hati dalam menarikan tarian Bukung.

Dimana sikap dan penampilan tarian akan berbeda-beda tergantung pada siapa yang meninggal.

Apabila orang yang meninggal adalah orang yang sangat dihormati, maka tarian dilakukan dalam jangka waktu cukup lama, biasanya sampai 31 hari.

Seiring berkembangnya zaman, tari Babukung kini tak hanya untuk upacara Tiwah.

Melainkan tarian Babukung ini juga kerap ditampilkan di Festival Budaya Isen Mulang yang diselenggarakan di setiap tahunnya. (*)

(Tribunkalteng.com/Nor Aina)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved