Pantau Arus Mudik di Pelabuhan Sampit, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran Pesan Agar Saling Menjaga

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melakukan pemantauan arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (18/04/2023).

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik selama periode Angkutan Lebaran 2023 ini.

Pemantauan ini dilakukan bersama Kapolda Kalteng Irjen Pol Nanang Avianto, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Bayu Permana, Bupati Kotim Halikinnor, Wakil Bupati Kotim Irawati, Ketua DPRD Kotim Rinie Anderson, dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) lainnya.

Dalam kegiatan itu gubernur bersama rombongan menyempatkan untuk memantau ke dalam kapal, tepatnya KM Leuser yang bersiap berangkat menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang.

Sugianto sempat berbincang singkat dengan beberapa penumpang, sebelum memasuki ruang kendali kapal.

Melalui ruang kendali ini ia menyampaikan pesan kepada para penumpang yang tersiar melalui pengeras suara atau speaker.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, 4.057 Orang Sudah Berangkat Lewat Pelabuhan Sampit, 1 Keberangkatan Tersisa

Baca juga: NEWS VIDEO, Pengamanan Mudik Lebaran 2023 Fokus di Pelabuhan Sampit, Polres Kerahkan 150 Personel

“Saya selaku Gubernur bersama jajaran FKPD mengimbau kepada pemudik, tolong saling menjaga kebersamaan sesama keluarga, jaga kesehatan, dan jangan lengah,” ucapnya.

Lebih lanjut, Sugianto mengingatkan bahwa tindak kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, maka dari itu pemudik tidak boleh lengah.

Apalagi, terhadap orang asing atau yang baru dikenal. Tidak boleh mudah percaya dengan orang lain, kecuali keluarga.

“Jangan sampai niat mudik untuk bertemu keluarga dan sanak family di kampung halaman justru terhambat karena kehilangan barang, uang, dan harta benda. Jadi tolong saling menjaga,” tegasnya.

Tak hanya itu, Sugianto juga mengimbau bagi pemudik jika merasa sakit atau kurang sehat agar langsung berkoordinasi dengan awak kapal maupun petugas di ruang informasi.

Tak perlu takut atau pun sungkan, karena pelayanan kesehatan tersebut gratis dan memang disediakan bagi penumpang guna menunjang perjalanan.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023, Armada Bus di Terminal WA Gara Palangkaraya Laik Jalan saat Arus Mudik dan Balik

Baca juga: Mudik 2023 Gratis Bersama BUMN, PLN Memberangkatkan 10,000 Pemudik ke Berbagai Daerah

“Kalau sakit jangan ditahan, segera koordinasi dengan petugas kapal. Saya doakan, mudah-mudahan bapak-ibu yang mudik bisa kembali lagi ke Kalteng untuk bekerja seperti biasa,” pungkasnya. (*)