Adanya Integrasi Jaringan Indosat-Tri, Pelanggan di Kalteng Berharap Mampu Perluas Jangkauan Sinyal

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Para pengguna kartu Tri dan Indosat Oeredo di Kalimantan Tengah masih mengeluhkan terjadinya blank spot dibeberapa titik di jalur darat jalan trans Kalimantan Sampit ke Palangkaraya, hingga ke Barsel.

Karena selama ini jaringan dua Perusahaan Telekomunikasi tersebut dirasakan pelanggan masih terjadi blank spot  ketika menempuh jalur darat dari Palangkaraya ke Sampit maupun dari Palangkaraya ke Buntok.

Dariti salah seorang wartawan Harian di Kalsel yang bertugas di Palangkaraya juga mengeluhkan masih adanya blank spot jaringan dari arah Palangkaraya menuju Buntok Kabupaten Barito Selatan tersebut.

“Tentunya, saya berharap dengan adanya kesepakatan antara Indosat Oeredo dan Tri dalam integrasi jaringan yang telah berjalan selama setahun ini bisa memperbaiki jangkauan sinyal di Kalteng kedepannya,” ujarnya, Kamis (2/3/2023) saat mengikuti acara press gathering  yang digelar di Resto Tjilik Riwut (RTR) Palangkaraya.

Baca juga: Pedagang Pentol Ditemukan Tak Bernyawa di Persawahan Martapura, Diduga Tercebur Kedalaman 2 Meter

Baca juga: 2 Hari Hilang Naik Sampan di Sungai Kapuas Ingin Memancing, Pria di Pontianak Ditemukan Tak Bernyawa

Dariti mengungkapkan, selama ini dia juga sebagai pelanggan tri dan Indosat Oeredo di Kalimantan Tengah sudah cukup lama mempercayai berlangganan dua perusahaan telekomunikasi tersebut.

” Untuk sinyal dalam kota sudah cukup bagus, harapan saya untuk jaringan ke luar kota Palangkaraya yang harus lebih ditingkatkan lagi, karena sinyalnya masih banyak yang blank spot,” terangnya.

Sementara itu, Sugiarto, Branch Sales Manager (BSM) IM3 dan Marketing Communication IM3 Kalimantan,  Ahmad Munawir, mengungkapkan, pihaknya terus melakukan upaya perluasan jaringan untuk memenuhi keinginan para pelanggan di Kalteng, tersebut.

“Dengan dua perusahaan telekomunikasi Tri dan Indosat Oeredo melakukan merger ini, tentunya  paya perluasan jaringan akan terus ditingkatkan,” ujar Munawir.

Demikian juga diungkapkan, Sugiarto, yang mengatakan, pihaknya terus melakukan pembenahan dan perluasan jaringan di jalur Sampit – Palangkaraya hingga ke Barito Selatan tersebut.

“Saat ini jumlah pelanggan kami di Kalteng mencapai 500 ribuan untuk IM3 saja. Memang untuk jaringan palangkaraya-Sampit dan Palangkaraya-Buntok masih harus terus di perluas jaringannya ke depan,” terangnya.

Dia juga mengungkapkan, untuk tower yang ada di Kalteng saat ini pihaknya masih mengandalkan sistem sewa, karena dinilai efektif dan efisien, meskipun untuk tower sendiri memang ada tapi jumlahnya tidak banyak.(*)