Kunjungi Rutan Kelas IIA Palangkaraya, Irjen Kemenkumham Dorong Wujudkan Program Gerbang Transisi

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Rutan Kelas IIA Palangkaraya, mendapat kunjungan langsung dari Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI Razilu.

Kunjungan ini dalam rangka mewujudkan program “Gerbang Transisi”, yakni akronim dari bergerak bangkitkan kesadaran, inspirasi dan motivasi, serta untuk penguatan pembangunan Zona Integritas (ZI) di lingkungan Rutan Kelas IIA Palangkaraya.

”Setelah berkeliling melakukan peninjauan ke area bengkel kerja dan Sarana Asimilasi Edukasi melihat itu sangat bagus sekali karena memang Warga Binaan sekarang ini sudah berbeda dengan masa lalu.

“Serta pemenjaraan sekarang ini yaitu dilakukan dengan pembinaan, memulihkan mereka, menyadarkan dengan memberikan berbagai keterampilan yang ada di Rutan melalui pendidikan, sarana asimilasi dan edukasi seperti perikanan, peternakan dan kerajinan getah nyatu,” jelas Irjen Razilu.

Kehadiran pejabat Kemenkumham ini turut didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kalteng Hendra Ekaputra, Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan Iman Siswoyo, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Arfan Faiz Muhlizi, Kepala Divisi Keimigrasian Arief Munandar, Jumat (25/02/2023).

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalteng Ikuti Penguatan Tusi Setjen Kemenkumham dan Public Relations Briefing

Dan disambut lansung oleh Kepala Rutan Kelas IIA Palangkaraya Ma’ruf Prasetyo Hadianto, bersama pejabat struktural beserta jajaran pegawai Rutan Kelas IIA Palangkaraya.

Adapun rangkaian kegiatan Irjen Razilu di Rutan Kelas IIA Palangkaraya disambut dengan “Tarian Mandau Hatue Bakena Balinga” yang artinya Tari Mandau Lelaki Gagah Tampan yang ditampilkan oleh warga binaan Rutan Palangkaraya.

Dilanjutkan dengan peninjauan Ruang Layanan Publik Rutan Kelas IIA Palangkaraya, Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) yaitu Perikanan dan Peternakan, Pojok Warna Rupa, Bale Seni, Bale Baca, Ruang Pendidikan Program D1 Sekolah Teologi, Blok Hunian WBP, Area Dapur Umum Rutan, Poli Klinik, Ruang Giatja Pengolahan Getah Nyatu dan Barbershop.

Pada kesempatan itu pula Irjen Razilu disambut oleh Yel-yel dan Jingle WBK serta penampilan Marawis Santri Rutan Palangkaraya.

Dari hasil peninjauan itu Irjen Razilu memberikan apresisasi kepada Rutan Kelas IIA Palangkaraya atas bermacam inovasi-inovasi dan perubahan yang telah dilakukan Rutan Kelas IIA Palangkaraya. 

Irjen Razilu juga menyampaikan bahwa Rutan Kelas IIA Palangkaraya sudah menuju ke arah pembangunan Zona Integritas (ZI) dan mendukung Rutan tersebut untuk meraih predikat  WBK Tahun 2023.

Baca juga: Razia Rutin Rutan Kelas IIA Palangkaraya, Petugas Temukan Barang Terlarang di Kamar Blok WBP

Baca juga: Razia Dadakan oleh Tim Gabungan di Lapas & Rutan Kelas IIA Palangkaraya, Ini Barang yang Ditemukan

”Saya juga sudah menyarankan agar produk-produk hasil kerajinan warga binaan Rutan didaftarkan merek produk tersebut sesuai dengan program Kanwil Kemenkumham Kalteng  One UPT, One Brand jadi setiap UPT memiliki 1 merek tersendiri”, ujarnya.

Tak sekedar melakukan kunjungan dan peninjauan, Irjen Razilu juga menyempatkan diri untuk bertausiah kepada warga binaan.

Irjen Razilu berpesan agar warga binaan di Rutan Kelas IIA Palangkaraya tetap harus mensyukuri beberapa hal berupa nikmat yang diperoleh seperti tersedia makan 3 kali sehari, memiliki tempat tinggal bersama warga binaan yang lain dan ditemani oleh petugas penjagaan sehari-hari.

“Setelah bersyukur tanamkan juga didalam diri bahwa di Rutan ini harus memperbaiki diri, manfaatkan waktu yang ada di Rutan ini sebagai sarana untuk memperoleh keterampilan agar setelah kembali ke masyarakat bisa diterima bermanfaat kembali untuk masyarakat,” pesannya.

Ia menambahkan, syukur dan sabar adalah kunci untuk menjalani kehidupan dengan penuh Rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa.

Ia menuturkan, waktu itu seperti pedang jika tidak gunakan dengan baik bisa memenggal diri sendiri dan jika digunakan dengan baik maka akan bermanfaat bagi diri sendiri juga orang lain.

Maka dari itu waktu yang dimiliki harus dimanfaatkan dengan baik karena setiap orang memiliki kesempatan berbeda-beda.

Setiap manusia memiliki titik tujuan akhir dalam menjalani kehidupan semakin kedepan dan menuju titik akhir dalam perjalanannya bagi setiap manusia pasti akan semakin berat.

Oleh sebab itu, setiap manusia harus selalu berbuat baik agar perasaan yang semakin berat tersebut bisa jadi lebih ringan.

Pada akhir tausiyah Irjen Razilu menyampaikan 10 Pesan Irjen Kemenkumham ke-16 yang merupakan inti dari kegiatan GERBANG TRANSISI dan melaksanakan penandatanganan 10 Pesan Irjen Kemenkumham untuk Rutan Kelas IIA Palangkaraya. (*)