Razia Rutin Rutan Kelas IIA Palangkaraya, Petugas Temukan Barang Terlarang di Kamar Blok WBP

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Rutan Kelas IIA Palangkaraya gencar lakukan razia kamar hunian para warga binaan pemasyarakatan (WBP), untuk meningkatkan deteksi dini gangguan keamanan, Selasa (14/12/2022).

Berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km 5, Jekan Raya, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, ratusan hunian pun dilakukan pemeriksaan.

Terlebih menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), petugas Rutan Kelas IIA Palangkaraya mencegah adanya barang yang tak semestinya ke dalam kamar hunian.

Terutama barang yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban (Kamtib), serta pengamanan dan pembinaan para WBP di dalam rutan.

Kepala Rutan Palangkaraya Ma’ruf Prasetyo Hadianto mengatakan, razia rutin dilakukan berdasarkan arahan Kakanwil Kemenkumham Kalteng.

Baca juga: Razia Dadakan di Kamar Warga Binaan Lapas Singkawang Kalbar, Petugas Temukan Barang Terlarang

Baca juga: Razia Dadakan, Tes Urine WBP dan Pegawai Rutan Kelas IIB Tanah Grogot oleh Kemenkumham Kaltim

“Petugas pengamanan melakukan razia rutin pada seluruh hunia blok WBP, agar pembinaan dalam rutan dapat berjalan aman dan lancar,” ujarnya.

Usai melakukan raziapada blok hunian, petugas pengamanan pun sejumlah barang yang tak sepatutnya dimiliki oleh WBP.

“Kami mengamankan sejumlah barang milik WBP seperti pisau, kabel terminal listrik, dan benda lainnya,” ujar Ma’ruf.

Selain itu, petugas juga melakukan deteksi dini ke seluruh tempat dan bidang yang ada di rutan, seperti pengamanan, pembinaan, dan fasilitatif.

“Pada bidang pengamanan, seluruh petugas diminta untuk memetakan sejumlah kerawanan yang menyangkut WBP, tempat rawan, dan jam rawan di rutan,” terang Kepala Rutan.

Kemudian, Ma’ruf juga meminta, petugas pengamanan selalu mengecek kondisi sarana dan prasarana rutan.

Baca juga: Petugas Lapas Klas IIA Balikpapan Razia Dadakan Kamar Narapida, Masih Ditemukan Benda Terlarang

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Kalbar Pimpin Razia Dadakan Kamar Narapida Rutan Kelas IIA Pontianak

Tak hanya itu, pergantian petugas pengamanan juga dilakukan secara berkala agar tidak kosong saat jam rawan.

Kurangnya personel juga menjadi salah satu kendala dalam melaksanakan pengamanan rutan, alhasil Kepala Rutan oun menerapkan adanya petugas tambahan saat piket malam.

“Saat libur maupun jelang libur Nataru, kita menambah petugas pengamanan dan nanti petugas akan berjaga secara bergantian,” ujarnya.

“Petugas juga harus dengan teliti dan cermat melihat tempat rawan, bahkan hingga mengecek plafon, tembok, dan sudut ruang tiap blok kamar hunian,” tutup Ma’ruf Prasetyo. (*)