Apa Itu Diffuse Axonal Injury? Anak Pengurus GP Ansor Masih Koma Usai Dianiaya Mario Dandy

Apa itu Diffuse Axonal Injury yang dialami David, anak pengurus GP Ansor, akibat dianaya Mario Dandy Satriyo?

Editor: Dwi Sudarlan
Istimewa via Tribun Jakarta
Mario Dandy Satryo, anak seorang pejabat Ditjen Pajak yang menjadi tersangka kasus penganiayan terhadap putra pengurus GP Ansor. 

TRIBUNKALTENG.COM - Apa itu Diffuse Axonal Injury yang dialami David, anak pengurus GP Ansor, akibat dianaya Mario Dandy Satriyo?

Mario Dandy Satriyo, anak mantan pejabat Ditjen Pajak ini kini berstatus tersangka bersama temannya, Shane Lukas dalam kasus penganiayan itu.

Akibat dianiaya Mario Dandy Satriyo, dokter menyatakan David dalam kondisi koma karena mengalami Diffuse Axonal Injury.

"Menurut Dokter,  David kena Diffuse Axonal Injury," ujar anggota Bidang Cyber dan Media GP Ansor, Ahmad Taufiq.

Baca juga: Siapa Shane Lukas? Tersangka Penganiayaan David oleh Anak Pejabat Ditjen Pajak, Ini Perannya

Baca juga: Buntut Penganiayaan oleh Mario, Sri Mulyani Copot Jabatan Ayahnya, Perintah Periksa Kekayaan Rafael

Baca juga: Instruksi Keras Menkeu Usai Viralnya Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak ke Putra Pengurus Ansor

Berdasar informasi yang diperoleh Ahmad Taufiq, Diffuse Axonal Injury biasanya disebabkan benturan keras seperti kecelakaan motor berkecepatan tinggi dan berakibat pada trauma mendalam di otak. 

Sementara Dokter Spesialis Bedah Saraf dari Rumah Sakit St. Elisabeth Semarang, Jawa Tengah, Christian Beta Kurniawan menjelaskan, diffuse axonal injury adalah cedera mikroskopis pada sel saraf otak.

Terutama, pada salah satu bagian yang disebut akson.

Kondisi ini terjadi secara diffuse atau menyeluruh pada sebagian besar jaringan otak.

"Terjadi karena ada trauma atau cedera kepala," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (24/2/2023).

Christian Beta menerangkan, cedera kepala bisa terjadi karena kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau akibat benturan lain pada bagian kepala.

Namun umumnya, Diffuse Axonal Injury atau DIA disebabkan kecelakaan lalu lintas dengan kecepatan tinggi.

Pasien Diffuse Axonal Injury umumnya mengalami gangguan kesadaran bahkan koma.

Hilangnya kesadaran bisa berlangsung selama beberapa hari, minggu, hingga beberapa bulan, tergantung pada tingkat keparahannya.

Menurut Christian, sebagian pasien Diffuse Axonal Injury ada yang berhasil sadar dan sembuh sempurna.

Kendati demikian, sebagian pasien Diffuse Axonal Injury juga mengalami gangguan kognitif maupun neurologis atau kecacatan, meski kondisinya telah membaik.

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved