Mata Lokal Memilih

PKS Deklarasi Dukung Anies Baswedan Capres, PDIP Tak Mau Koalisi dengan 3 Partai Ini

Kamis (23/2/2023) ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mendeklarasikan dukungan bagi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden

Editor: Dwi Sudarlan
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Anies Baswedan yang Kamis (23/2/2023) hari ini dideklarasikan sebagai bakal capres oleh PKS. 

TRIBUNKALTENG.COM, JAKARTA - Kamis (23/2/2023) ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya mendeklarasikan dukungan bagi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

Sementara PDIP menegaskan tidak akan berkoalisi dengan tiga partai yang mengusung Anies Baswedan.

Deklarasi dilakukan di kantor DPP PKS Jakarta. akan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) pada Kamis (23/2/2023) hari ini.

"Dukungan resmi PKS ke Pak Anies Baswedan," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.

Namun, kata Juru Bicara (Jubir) PKS M Kholid, pada deklarasi itu, partainya tidak mengundang Partai NasDem dan Demokrat.

"Pak Anies Baswedan diundang," ujarnya.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Naik, Anies Turun, Cawapres Teratas Sandiaga

Baca juga: Survei Litbang Kompas: PDIP dan Gerindra Tertinggi, Elektabilitas NasDem Naik, Demokrat Turun

Baca juga: Jelang HUT Ke-50 PDIP, Ini Bocoran Capres 2024 Pilihan Megawati: Saat Ini Masih Pejabat Publik

Selama ini disebut PKS, Partai Demokrat dan Partai NasDem sepakat bergabung sebagai Koalisi Perubahan.

Kali pertama deklarasi mendukung Anies Baswedan sebagai capres dilakukan oleh Partai NasDem.

Terkait koalisi di Pemilu 2024, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya tak akan berkoalisi dengan NasDem, Demokrat, dan PKS.

Hasto Kristiyanto mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tak mau berkoalisi dengan tiga parpol pengusung Anies Baswedan itu. 

Terlebih, dia menyebut Anies Baswedan disebut-sebut sebagai antitesis dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"(Kami akan) Bergabung dengan koalisi yang tidak mengusung antitesa Pak Jokowi sehingga kami jelas berbeda dengan NasDem, Demokrat, PKS yang telah mengusung Bapak Baswedan," kata Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Dia menuturkan PDIP akan berkoalisi dengan parpol yang memiliki semangat gotong royong.

"Kami akan bekerja sama dengan partai-partai lain dan kemudian mendorong semangat gotong royong. Itu tinggal nanti dialognya siapa capres dan cawapres karena PDIP adalah pemenang Pemilu," ujar Hasto.

Hasto menuturkan PDIP tak mungkin dengan berkoalisi yang akan mengusung Anies Baswedan lantaran memiliki rekam jejak yang tak senapas dengan partainya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved