Keajaiban, Terjebak Selama 248 Jam, Gadis 17 Tahun Diselamatkan dari Reruntuhan Gempa Turki

TRIBUNKALTENG.COM – Gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin (6/2/2023) lalu menyisahkan cerita sedih, pilu dan penuh keharuan.

Bagaimana tidak lagi-lagi tim penyelamat berhasil mengevakuasi korban Gempa Turki yang selamat terjebak di reruntuhan bangunan.

Al Jazeera, seorang gadis perempuan ditarik dalam kondisi hidup dari puing-puing gempa Turki di Provinsi Kahramanmaras, setelah 248 jam oleh tim SAR.

Selengkapnya, berikut beberapa kisah penyelamatan yang berhasil dilakukan tim SAR Turki:

228 jam terjebak puing-puing gempa Turki

Dikutip CNN, wanita lain bersama kedua anaknya yang diselamatkan oleh tim penyelamat setelah 228 jam pascagempa bertanya kepada petugas "Hari apa ini?'.

Petugas penyelamat, Mehmet Eryilmaz menuturkan wanita itu senang melihat tim SAR berhasil menemukannya

"Saya memegang tangannya pada awalnya. Kami berbicara, mengobrol, dan menenangkannya," papar Eryilmaz.

Dia juga menyebutkan lebih banyak dialog dengan ibu dua anak itu.

Baca juga: Kisah Tragis, Anjing Pelacak Proteo Tewas Tertimpa Reruntuhan saat Pencarian Korban Gempa Turki

Baca juga: Tertimbun di Bawah Reruntuhan Gempa Turki Selama 94 Jam, Remaja 17 Tahun Berhasil Diselamatkan

Pertama dia meminta air, tetapi Eryilmaz mengatakan tidak memberikan apa-apa tanpa campur tangan paramedis.

222 jam terjebak di reruntuhan

Pada Rabu (15/2/2023), seorang wanita yang diidentifikasi sebagai Melike İmamoğlu yang berusia 45 tahun, diselamatkan setelah 222 jam di reruntuhan di kota Kahramanmaras, menurut televisi pemerintah Turki TRT Haber.

212 jam terperangkap puing reruntuhan

Pada Rabu (15/2/2023), Kementerian Pertahanan Nasional Turki merilis video yang menunjukkan tim penyelamat menyelamatkan wanita berusia 77 tahun dari puing-puing di kota Adiyaman, Selasa (14/2/2023), sekitar 212 jam pascagempa.

Anadolu mengidentifikasi dia sebagai Fatma Gungo.