Berita Palangkaraya

Alat “Pengaman” dan Test Pack Diburu di Kota Cantik Palangkaraya Bertepatan Hari Valentine 2023

Alat pengaman dan test pack diburu di Kota Cantik Palangkaraya yang bertepatan dengan hari valetine 2023 ini, mengalami kenaikan dari hari biasanya

Penulis: Lidia Wati | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
Ilustrasi, alat kontrasepsi kondom 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Momentum hari kasih sayang atau valentine jatuh tanggal 14 Februari, kadang diartikan salah kaprah oleh pasangan dewasa, bahkan condong ke berhubungan intim.

Salah satu apotek di Kota Cantik Palangkaraya mengaku, penjualan Test Pack dan alat kontrasepsi pengaman atau kondom meningkat pada hari valentine dibanding hari biasa.

Seorang penjaga toko apotek yang melayani 24 jam itu menyebutkan, yang paling banyak dibeli kini adalah test pack dan kondom, diapun tidak menjelaskan mengerti kenapa penjualan meningkat.

"Penjualan Test Pack yang paling banyak meningkat. Kondom setelahnya," kata Ines kepada Tribunkalteng.com, Selasa (14/2/2023).

Menurutnya, usia pembeli berkisar 20 tahun hingga 30 tahun yang memburu produk tersebut, tidak ada persyaratan khusus untuk mendapatkan barang tersebut, sesuai keperluan.

"Rata-rata usia 20 tahun hingga 30 tahun lebih yang membeli. Tidak ada persyaratan, sesuai keperluan saja sih," ujarnya.

Baca juga: Patroli PPRC Ditsamapta Polda Kalteng, Sambangi Waria Mangkal Dini Hari Sita 8 Alat Kontrasepsi

Baca juga: Satresnarkoba Polresta Palangkaraya Gerebek Rumah Bandar Besar, Sita 1,15 Kg Sabu dan 368 Ekstasi

Harga test pack bervariasi dari Rp 3 ribu hingga Rp 26 ribu, sementara kondom dibandrol Rp 7 ribu sampai Rp 30 ribu tergantung merek.

Hal senada juga diungkapkan Apotek di kawasan Jalan Rajawali Kota Palangkarayapun mengaku jumlah pembelian kondom pun meningkat dari hari biasanya.

“Pada ramai sih ya yang cari, apa mungkin karena hari ini diketahui hari valentine ya,” ucap penjaga apotek yang enggan disebutkan namanya.

Menilik sejarah hari Valentine, bermula dari kematian seorang imam dan uskup di Terni, Italia, bernama Santo Valentine atau yang dikenal sebagai Valentinus pada 269 M.

Pada saat itu, St. Valentine dikenal sebagai pendeta yang sangat taat beragama dan selalu senang membantu orang lain.

Bahkan, ia juga kerap membantu orang-orang Kristen melarikan diri dari penjara Romawi yang terkenal sangat kejam pada zaman itu.

Baca juga: Kumpulan Ide Kado Hari Valentine 2023 yang Cocok Dibagikan ke Orang Tersayang, Tidak Cuma Cokelat

Baca juga: 14 Link Twibbon Hari Kasih Sayang 2023 Valentine Day Gratis dan Kumpulan Ucapan Hari Valentine

Sebagai seorang pendeta, St. Valentine mengabdikan dirinya kepada Kaisar Claudius II yang saat itu memerintah Roma.

Akan tetapi, suatu ketika, Kaisar Claudius II mengeluarkan sebuah keputusan bahwa para laki-laki yang masih belum memiliki pasangan tidak diperbolehkan untuk menikah dan harus menjadi bala tentara.

St. Valentine pun sangat menentang keputusan tersebut. Sebab, ia merasa bahwa keputusan itu sangat tidak adil bagi pihak laki-laki.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved