Kali ke 2 Alat Pendukung AWOS Pemantau Cuaca BMKG Palangkaraya Digondol Pencuri

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG  Palangkaraya, kehilangan alat pendukung cuaca kedua kalinya di runway 16 bandara Tjilik Riwut.

Pendukung Automatic Weather Observing System (AWOS) dilaporkan hilang oleh BMKG Palangkaraya, antara lain kabel tembaga ukuran 35 mm panjang 25 meter, bus bar, rel bar, plat tembaga sebanyak satu unit.

Kepala Stasiun BMKG Palangkaraya, Catur Winarti menuturkan, beberapa waktu yang lalu mengecek AWOS, ternyata alat pendukung sudah hilang kedua kalinya, 26 Januari 2023 dan 3 Februari 2023.

"AWOS ini berfungsi untuk memantau cuaca di titik landing dan take off pesawat Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya. Sehingga sangat bermanfaat untuk keselamatan penerbangan," katanya, Senin (6/2/2023).

Dijelaskan, kehilangan kedua kalinya alat pendukung AWOS tersebut berada di lokasi yang sama, yaitu di runway 16 dalam kurun waktu seminggu.

Baca juga: Residivis Pencurian di Tana Tidung Kaltara Dibekuk Polisi, Pelaku Gondol Tabung Gas Melon dan Laptop

Baca juga: Terjaring Patroli Polres Tanbu Kalsel, Dua Orang Diamankan Terkait Kasus Pencurian dan Senjata Tajam

Pihaknya pun melakukan pengecekan AWOS di runway 34, dikuatirkan terjadi hal serupa, tak disangka upaya pencurian dan pengerusakan didapati kembali di lokasi tersebut.

"AWOS ini ada dua titik, di runway 16 dan runway 34. Sempat juga ditemukan upaya pengerusakan dan mungkin pencurian di lokasi 34, tapi belum sampai keambil tembaganya," jelasnya.

Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Pahandut dan telah dikoordinasikan ke Angkasa Pura II demi keamanaan penerbangan, melalui pemantauan cuaca oleh BMKG.

Sementara itu utuk mengatisipasi hal serupa, CCTV di lokasi AWOS dalam proses pemasangan, serta area yang tidak terpantau, guna meningkatkan keamanan.

"Untuk peralatan, alhamdulilah langsung kami take over, pemasangannya CCTV ke depannya kami minta Angkasa Pura untuk memasang di lokasi peralatan," bebernya.

Catur Winarti mengimbau kepada masyarakat, Angkasa Pura dan kepolisian turut bersama-sama menjaga peralatan BMKG untuk kebaikan bersama, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Sebetulnya bukan karena harga barang, tapi manfaatnya. Jika terjadi sesuatu terhadap penerbangan di Kalteng, masyarakat sendiri yang menerima dampaknya," tegasnya.

Baca juga: Residivis Pencurian di Tarakan Beraksi Kembali 4 Lokasi Berbeda, Gasak Handpone hingga 2 Sak Beras

Baca juga: Resahkan Warga Seruyan Residivis Pencurian Dibekuk, Barbuk Handphone Dan Uang Rp 7 Juta Disita

Kapolsek Pahandut, Kompol Saiful Anwar menerangkan dari hasil olah TKP, pelaku diduga masuk ke dalam area Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, dengan cara merusak pagar pengaman dan kemudian mengambil kabel beserta barang bukti yang lain.

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, Kompol Saiful Anwar menambahkan, pada bagian AWOS BMKG Runway 34 Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya, diduga telah terjadi percobaan pencurian serupa.

“Pasalnya di lokasi tersebut juga ditemukan tanda-tanda pengrusakan terhadap barang milik BMKG yang dilakukan oleh oknum pelaku,” pungkasnya. (*)