Tiga Bulan Lebih Karam di Perairan Kobar, Kini KM Satya Kencana III Berhasil Mengapung Kembali

TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN -Kapal Motor (KM) Satya Kencana III yang karam di Perairan Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berhasil mengapung.

Ini, setelah melalui berbagai hambatan dan memakan waktu hingga tiga bulan lebih sejak karam pada Rabu (19/10/2022) lalu.

Manager PT DLU Kumai Agus Supriyanto menyampaikan, bahwa kapal telah berhasil mengapung sempurna dan saat ini telah ber bersandar di Pelabuhan Panglima Utar Kumai.

"Kapal sudah mengapung sejak kemarin, Senin (23/1/2023) sekitar pukul 15.00 WIB mas," kata Agus Supriyanto saat dikonfirmasi melalui saluran telepon," Selasa (24/1/2023).

Proses evakuasi kapal berbobot lebih 2.000 ton milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) ini, melibatkan perusahaan yang bergerak di bidang evakuasi kapal karam PT Three G Diving.

Baca juga: KM Satya Kencana III Tenggelam di Kobar, Ditarget Sebelum Nataru 2023 Sudah Dievakuasi

Baca juga: KM Satya Kencana III Karam di Kumai Berhasil Tegak, Gunakan 1.000 Drum dan 45 Profil Tank

Baca juga: Evakuasi KM Satya Kencana III di Pelabuhan Panglima Utar Kumai Kobar Terkendala Arus Deras

Lanjut Agus, bahwa untuk selanjutnya dilakukan pembersihan seluruh ruangan kapal dan pengemasan drum pengapung dan profil tank ke darat.

"Kapal dipenuhi dengan lumpur sehingga harus dilakukan pembersihan terlebih dahulu," tuturnya.

Lanjut Agus, setelah pembersihan kapal rampung, tim evakuasi akan melakukan pemasangan pintu kedap.

Rencananya kapal akan ditarik menuju galangan yang ada di Surabaya Jawa Timur.

Agus menjelaskan, kondisi kapal terlebih harus di cek dari Biro Klarifikasi Indonesia (BKI) Kementerian Perhubungan.

Hal tersebut dilakukan, untuk memastikan apakah kapal layak untuk ditarik atau tidak.

"Pembersihan sampai towing ke Dock Surabaya, dengan waktu 7-10 hari. Proses towing menggunakan kapal tugboat," ungkapnya.

Sementara itu, terkait kondisi truk yang ada di dalam kapal, telah diserahkan kepada pemiliknya.

"Sudah keluar semua mas. Sudah diserahkan ke pemiliknya dan dipotong - potong dan dijual menjadi besok tua," imbuhnya.

Disebutkannya, bahwa proses evakuasi  KM Satya Kencana III ini cukup lama dari tenggang waktu yang diperkirakan hany 1 bulan. Dikarekankan arus deras, ditambah lagi cuaca yang kurang mendukung.

"Proses evakuasi terkendala arus sungai yang deras dan juga jarak pandang di air," pungkasnya. (*)