Berita Kobar
KM Satya Kencana III Karam di Kumai Berhasil Tegak, Gunakan 1.000 Drum dan 45 Profil Tank
Bangkai KM Satya Kencana III yang karam di Sungai Arut Kumai Kotawaringin Barat akhirnya bisa tegak setelah dibantu dengan seribu drum dan Profil Tank
Penulis: Danang Ristiantoro | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, PANGKALAN BUN - Bangkai KM Satya Kencana III yang karam di Sungai Arut Kumai Kotawaringin Barat akhirnya bisa tegak setelah dibantu dengan seribu drum dan Profil Tank.
Proses panjang dan memakan waktu berhari- hari pasca karamnya Kapal KM Satya Kencana III pada Rabu (19/10), di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, akhirnya telah berhasil ditegakkan.
Disampaikan oleh Manager PT Dharma Lautan Utama (DLU) Kumai Agus Supriyanto, bahwa kapal sudah berhasil ditegakkan dan belum mengapung sepenuhnya, pada Sabtu (26/11/2022) sekitar pukul 19.45 WIB.
"Dibutuhkan lebih dari 1.000 drum dan 45 profil tank berkapasitas 5.200 liter untuk mengapungkan kapal berbobot lebih 2.000 ton yang karam tersebut," kata Agus saat dikonfirmasi, pada Minggu (27/11/2022).
Baca juga: Seleksi Penilaian Kesesuaian Calon PPPK Guru di Palangkaraya, Terkendala Server Tak Stabil
Baca juga: Lomba Dayung HUT ke 63 Kobar, Plt Sekda Juni Gultom Berharap Olahraga Tradisional Tetap Lestari
Baca juga: Buaya 4 Meter Diduga Pemangsa Warga Teluk Lombok Sanggata, Tertangkap Setelah 3 Hari Diburu
Baca juga: Gebyar Panutan Pembayaran PBB-P2, Plt Sekda Kobar Juni Gultom Ajak Warga Taat Bayar Pajak
Lanjutnya, ia menjelaskan, saat ini akan dilakukan proses pengapungan sempurna. Oleh PT Three G Diving selaku pihak ketiga yang bertugas melakukan pengapungan kapal.
Sekarang masih berupaya membersihkan bagian lambung kapal dan stabilisasi untuk meningkatkan daya apung (bouyancy).
Termasuk diantaranya pembersihan lambung area kanan kapal. Penambahan eksternal buoyancy pengimbang di lambung kanan dan kiri kapal.
"Untuk estiamasinya sekitar 2 Minggu," tuturnya.
Adapun proses pengapungan dilakukan pula pengisian tekanan angin ke alat pengapung, serta melakukan pemasangan jangkar tambahan agar kapal tidak terbawa arus.
"Penambahan support jangkar pada sisi kiri kapal sebagai penahan kapal agar tidak larut, serta penyisiran safety area kapal untuk pengapungan," tuturnya.
Baca juga: KM Satya Kencana III Tenggelam di Kobar, Ditarget Sebelum Nataru 2023 Sudah Dievakuasi
Baca juga: Bentuk Tim Bantu Evakuasi, 11 Kendaraan Ikut Karam Bersama KM Satya Kencana III di Kumai
Baca juga: Oil Boom Dipasang di Lokasi Tergulingnya KM Satya Kencana III di Kumai, Satu Truk Tercebur ke Sungai
Agus juga menjelaskan, setelah kapal berhasil berdiri tegak, maka langkah selanjutnya kapal ini akan digeser mendekat ke arah pelabuhan dengan posisi kapal searah dengan arus sungai.
Setelah itu, baru akan dilakukan tahap pengurasan hingga air yang ada di bagian dalam KM Satya Kencana III berhasil dikeluarkan secara keseluruhan.
"Lanjut tahapan awal pengapungan dan prepare setting alat, modifikasi pintu-pintu kedap. Upaya awal penggeseran kapal mendekat dermaga agar searah dengan arus sungai," jelasnya. (*)
Dukung Pemerintah Turunkan Angka Stunting, Polres Kobar Kerahkan Seluruh Bhabinkamtibmas |
![]() |
---|
Cegah Penyakit LSD Pada Sapi, DPKH Kobar Perketat Pemeriksaan Hewan Datang Dari Luar Daerah |
![]() |
---|
Bawa 124 Wisatawan Asing, Kapal Pesiar Cruise Ship MV Ocean Odyssey Singgah di Pelabuhan Kumai |
![]() |
---|
Rusak Terdampak Banjir di Kobar, Jembatan Desa Arga Mulya Tahun ini Akan Direhab Total |
![]() |
---|
Pj Bupati Kobar Belajar Perencanaan Pembangunan Daerah Jangka Panjang ke Pemkab Lombok Tengah |
![]() |
---|