Berita Palangkaraya

Perbaiki Seng, Pria Warga Tangkiling Tersetrum Listrik, Luka Bakar di Dada dan Telapak Tangan

Seorang pria warga Tangkiling, Palangkaraya kesetrum listrik lantaran memperbaiki seng warga, korban mengalami luka bakar di dada dan telapak tangan

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tim ERP untuk Tribunkalteng.com
Korban Heru (45) dievakuasi tim ERP dan warga lantas di bawa ke puskesmas Tangkiling, Palangkaraya, Rabu (4/1/2023). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Lagi-lagi insiden orang tersengat listrik terjadi, selang beberapa jam dari kejadian sebelumnya, pria bernama Heru (45) juga kesetrum listrik saat memperbaiki rumah warga.

Pria tersetrum listrik saat memperbaiki seng atap toko di Jalan Tjilik Riwut, Tangkiling, Bukit Batu, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, pada Rabu (4/1/2023) sekira pukul 16.00 WIB.

Ketua Tim Emergency Response Palangkaraya (ERP) Jean Steve mengatakan, kejadian tersebut terjadi saat korban sedang memperbaiki rumah.

“Jadi korban bersama rekan-rekannya ini baru saja selesai memperbaiki rumah salah satu warga,” terangnya, Kamis (5/1/2023).

Usai memperbaiki rumah, pemilik rumah meminta korban dan rekan-rekannya untuk beristirahat dan pulang ke rumah.

Namun, Heru kemudian melihat seng toko yang diperbaikinya ada yang bergeser dan tidak terpasang rapi.

Baca juga: Pekerja Bangunan di Palangkaraya Hampir Tewas Tersengat Listrik saat Bekerja, Korban Sudah Sadar

Baca juga: DPKP Palangkaraya Evakuasi Tukang Bangunan Tersengat Listrik, Korban Alami Luka di Kaki dan Tangan

Ia pun berinisiatif memperbaiki atap tersebut dengan naik ke atap toko.

“Jadi korban kemudian naik kembali ke atap tersebut dan memperbaiki seng yang terlepas dengan maksud membereskan pekerjaannya,” ujar Ketua ERP.

Korban belum mengetahui bahwa seng tersebut telah teraliri listrik akibat bergeser

“Korban kemudian tersetrum listrik saat hendak memperbaiki seng yang terlepas di atap toko tersebut,” ujarnya.

Kejadian tersebut diketahui oleh seorang kurir pengantar paket saat melintas di kawasan tersebut.

“Seorang kurir pengantar paket yang melintas mendengar suara minta tolong dan melihat Heru berada di atap toko dalam kondisi telah terkena sengatan listrik,” ungkap Jean.

Melihat kejadian tersebut, kurir tersebut kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk menolong Heru.

Proses evakuasi pun berlangsung selama 1 jam lebih dikarenakan masih ada aliran listrik dan tidak bisa sembarangan dalam mengevakuasinya.

Baca juga: Tangkap Ikan Pakai Alat Setrum, Buruh Lepas di Desa Semangat Dalam Alalak Tewas Tersengat Listrik

Baca juga: Pria di Alalak Kalsel Tewas Tersengat Listrik saat Mencari Ikan Samping Rumahnya Pakai Alat Setrum

Usai dievakuasi, kondisi korban dalam keadaan lemas, saat dilakukan pemeriksaan denyut nadi korban dalam keadaan masih hidup.

Sumber: Tribun Kalteng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved