Berita Kaltara

Kepolisian dan TNI Saling Bantu Cegah Praktik Tambang Emas Ilegal di Sekatak Kaltara

Mencegah praktik tambang emas ilegalSekatak Bulungan, kepolisian akan dibantu TNI untuk sinergi memberantas tindak kejahatan sektor lingkungan

Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTARA.COM/MAULANA ILHAMI FAWDI
Briptu Hasbudi (ditandai merah) saat diamankan Polda Kaltara pada Mei 2022 lalu terkait perannya di tambang emas ilegal di Sekatak, Bulungan, Kaltara. 

TRIBUNKALTENG.COM, BULUNGAN – Praktik tambang emas ilegal di Sekatak, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi sorotan publik. Setelah terungkapnya keterlibatan oknum polisi berbisnis secara ilegal.

Bahkan untuk memastikan dan mencegah praktik tersebut terjadi atau terulang kembali, kepolisian akan dibantu TNI untuk sinergi memberantas tindak kejahatan sektor lingkungan.

Hal itu diungkapkan Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0903 Bulungan Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro.

Dia memastikan akan mendukung Polres Bulungan dalam upaya penegakan hukum tambang emas ilegal di Sekatak, Bulungan.

Letkol Inf Victor Andhyka Tjokro mengatakan institusinya akan terus menjalin kerja sama dengan kepolisian terkait upaya penegakan hukum di tambang emas ilegal di Bulungan.

Baca juga: Tertangkap Basah Aktivitas Tambang Ilegal di Desa Sumber Sari, Polisi Amankan Eskavator dan Pemodal

Baca juga: Briptu Hasbudi Dituntut 3 Tahun Penjara, Denda Rp 2 M oleh JPU Kejari Bulungan Kasus Tambang Ilegal

Hal itu ia ungkapkan dalam Pers Rilis akhir tahun di Polres Bulungan, Sabtu (31/12/2022).

"Kami tentu bersinergi dan kami siap memback-up Pak Kapolres terkait penegakan hukum," katanya.

"Yang pasti kami akan back-up karena leading sector-nya dari kepolisian," ungkap Victor Andhyka Tjokro.

Menurutnya kerja sama antara TNI-Polri harus terus terjalin guna memastikan penindakan hukum berjalan apalagi jika ada oknum aparat yang justru terlibat dalam operasional tambang emas ilegal.

"Saya sebagai Dandim siap untuk membantu saat penegakan hukum yang mungkin ada oknum yang terlibat dari TNI atau Polri," tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona mengakui mengatasi persoalan tambang emas ilegal di Sekatak bukanlah pekerjaan mudah.

Menurutnya, ada aspek sosial yang harus dipikirkan jika penindakan hukum terhadap pelaku tambang emas ilegal dilakukan.

"Memang untuk menindak tambang emas ilegal tidak hanya dari penanganan hukum saja, tapi juga dampak sosialnya yang juga harus dicarikan solusinya," kata AKBP Ronaldo Maradona.

Karena itu menurutnya kerja sama dengan pihak lain seperti TNI dan juga pemerintah harus dijalankan untuk penanganan komprehensif tambang emas ilegal.

Baca juga: Berkas P21 Kasus Tambang Emas Ilegal di Sekatak, Tersangka Diserahkan ke Kejari Bulungan

Baca juga: Miliki Aset Bernilai Miliaran, Gaji Tersangka Tambang Ilegal Sekatak Briptu Hasbudi Tak Setara

Terkait oknum anggota Polri yang terlibat dalam operasional tambang emas ilegal, Ronaldo memastikan akan menindak tegas oknum tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved