Hari Rabies Sedunia 2022 di Kotim, Ratusan Anjing dan Kucing Peliharaan Warga Sampit Divaksin

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Peringatan Hari Rabies Sedunia 2022 di Kotim, disambut antusias warga setempat. Ratusan Anjing dan Kucing peliharaan Warga Sampit Divaksin.

Hari rabies sedunia diperingati setiap tanggal 28 September setiap tahunnya.

Bertepatan pada peringatan hari rabies sedunia tahun 2022 ini Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dibantu komunitas pencinta hewan melaksanakan vaksinasi massal terhadap ratusan hewan peliharaan, khususnya kucing dan anjing.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Distan Kotim drh Endrayatno, menuturkan kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan pihaknya dalam memperingati hari rabies sedunia. Kegiatan ini dipusatkan di Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) di Jalan HM Arsyad, Sampit, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Pencurian di Palangkaraya, Pencari Barang Rongsok Diamankan, 8 AC Curian di Ruko Kosong Disita

Baca juga: Hati-hati, Nama Tribun Banyak Dicatut untuk Memeras, Ini Daftar Media Resmi Tribun Network

Baca juga: Pembunuhan Pasutri di Palangkaraya Polisi Curigai Dua Orang, Peran Keduanya Masih Didalami

Baca juga: Pilgub Kalteng 2024, Mantan Bupati Kobar H Abdul Razak Disebut Layak Jadi Calon Gubernur

“Kegiatan dalam rangka memperingati hari rabies sedunia yang jatuh pada hari ini. Selain, vaksin rabies kami juga menyediakan layanan kesehatan untuk hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, dan semua gratis,” ujarnya.

Ia menyampaikan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menyiapkan sekitar 300-400 dosis vaksin, jika vaksin tidak habis dalam satu hari maka kegiatan ini akan berlanjut besok harinya.

Kegiatan itu dilaksanakan serentak di seluruh kecamatan sesuai dengan ketersediaan petugas yang ada di lapangan.

Layanan vaksinasi rabies untuk hewan peliharaan ini sebenarnya sudah dilaksanakan dari beberapa hari sebelumnya.

Pihak Distan melakukan dua metode pelayanan, baik secara aktif maupun pasif. Yakni, dengan mendatangi ke rumah-rumah warga yang memiliki hewan peliharaan dan hari ini giliran warga yang mendatangi ke Puskeswan dengan membawa hewan peliharaan masing-masing.

“Alhamdulillah, respon masyarakat cukup antusias. Ada yang sampai bolak balik membawa hewan peliharaannya untuk mendapatkan vaksin,” imbuhnya.  

Endra melanjutkan, selain untuk memperingati hari besar sedunia kegiatan ini juga sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran penyakit rabies atau yang disebut juga penyakit anjing gila ini. Karena rabies merupakan salah satu penyakit zoonosis atau bisa menular terhadap manusia melalui gigitan.

Jika seorang manusia sudah terjangkit rabies maka dampaknya bisa sangat fatal, yakni berujung pada kematian. Dan perlu diketahui rabies adalah penyakit yang tak bisa disembuhkan, melainkan akan tetap berada dalam diri penderitanya.

Pemberian obat pun hanya dapat menekan reaksi dari penyakit tersebut, namun tak bisa sepenuhnya menghilangkan.

“Maka dari itu, harapan kami dengan dilaksanakan vaksinasi rabies ini untuk meminimalkan risiko penularan rabies terhadap manusia karena dampaknya sangat fatal,” jelasnya.

Ia menambahkan, karena keterbatasan dari Distan Kotim pelaksanaan vaksinasi rabies ini hanya dikhususkan untuk hewan peliharaan.

Baca juga: Hari Rabies Sedunia di Palangkaraya, Animo Warga Suntik Vaksin Hewan Peliharaan Sangat Tinggi

Baca juga: Dengan Berbagai Alasan Enam ASN Kotim Ajukan Pensiun Dini, Selama Bulan Januari-September 2022

Baca juga: Data Hot Spot Kotim, Kepala Pelaksana BPBD Sebut Januari Hingga September 2022 Lebih dari 70

Baca juga: NEWS VIDEO, Gubernur H Sugianto Sabran Hadiri Pasar Murah di Kotim, 2.500 Paket Sembako Gratis