Berita Kotim

Penemuan Jenazah di Sampit, Pria Paruh Baya Ditemukan Tak Bernyawa di Tepi Jalan Pangeran Antasari

Penemuan Jenazah di Sampit menggegerkan warga. Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di Tepi Jalan Pangeran Antasari Ketapang Sampit.

Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
Dok. PMI Kotim untuk Tribunkalteng.com
Penemuan Jenazah di Sampit menggegerkan warga.Proses evakuasi jenazah seorang pria paruh baya yang ditemukan di pinggir Jalan Pangeran Antasari, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (26/9/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Penemuan Jenazah di Sampit menggegerkan warga. Seorang pria paruh baya ditemukan tak bernyawa di Tepi Jalan Pangeran Antasari Ketapang Sampit.

Jenazah seorang pria paruh baya yang tergeletak di tepi jalan, di depan sebuah toko tandon atau tempat penyimpanan air.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui seorang warga sekitar pukul 11:30 WIB. Saat ditemukan jenazah tersebut dalam posisi berbaring terlentang dengan mengenakan kemeja putih dan celana panjang coklat abu-abu.

“Warga sekitar yang pertama kali melihat, ketika ditemukan korban sudah dalam kondisi tergeletak tak bernyawa,” kata Muhar, salah seorang warga yang menjadi saksi, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Kepala Dinas Kominfo Kotim, Multazam: Tribun Kalteng Mampu Tangkal Berita-berita Bohong

Baca juga: Pencurian di Palangkaraya, Pencari Barang Rongsok Diamankan, 8 AC Curian di Ruko Kosong Disita

Baca juga: Pasar Murah Kotim Digelar Tiap Hari, Gubernur Instruksikan Pelaksanaan Hingga Akhir September 2022

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban bernama Antoni Sembiring berusia 52 tahun. Ia merupakan warga perumahan Tidar Baru Jalur 7 No 279, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kotim.

Setelah mendapat informasi dari warga, aparat berwenang dibantu relawan PMI Kotim meluncur ke lokasi untuk mengevakuasi jenazah korban. Saat ini jenazah korban telah dibawa ke RSUD dr. Murjani Sampit.

Disisi lain, seorang relawan PMI Kotim, Yoga, menyebutkan penyebab kematian pria paruh baya tersebut diduga dipicu penyakit bawaan. Hal ini diketahui dari keterangan istri korban.

Saat kejadian korban tengah menunggu sang istri yang tidak diketahui namanya berbelanja untuk anak mereka yang sedang sakit.

Korban yang sedang menunggu di depan toko tandon tiba-tiba terjatuh hingga kepalanya terbentur ujung tangga masuk ke toko yang terbuat dari semen.

“Pada saat kami evakuasi korban, istrinya sedang berbelanja untuk anaknya yang sedang sakit. Katanya korban memang punya riwayat penyakit, tapi tidak dijelaskan sakit apa,” bebernya ketika dihubungi via telepon. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved