Berita Kotim Kalteng

Jembatan Darurat di Sei Lenggana Kotim Kembali Rusak Sejak Jumat Malam, Lalu Lintas Lumpuh Total

Jembatan darurat di Jembatan Sei Lenggana, Jalan Jenderal Sudirman KM 21, Kotim lumpuh total lantaran jembatan alternatif tersebut kembali rusak

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
TANGKAPAN LAYAR - Jembatan darurat di Jembatan Sei Lenggana, Jalan Jenderal Sudirman KM 21, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dilaporkan kembali mengalami kerusakan cukup parah sehingga tidak dapat dilalui kendaraan sejak Jumat (21/11/2025) malam. 

Ringkasan Berita:
  •  Jembatan darurat di Jembatan Sei Lenggana, Jalan Jenderal Sudirman, Kotim kembali rusak sejak Jumat (21/11/2025) kemarin.
  • Kondisi lalu lintas di kawasan itu lumpuh tota, tak bisa dilakui kendaran baik muatan kecil hingga besar.
  • Puluhan truk besar dari 2 arah dari Pangkalan Bun dan Sampit pun tak bisa bergerak dan terjebak kondisi macet.

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Jembatan darurat di Jembatan Sei Lenggana, Jalan Jenderal Sudirman KM 21, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dilaporkan kembali mengalami kerusakan cukup parah sehingga tidak dapat dilalui kendaraan sejak Jumat (21/11/2025) malam. 

Kerusakan tersebut menyebabkan kemacetan panjang di kedua arah. 

Kendaraan dari arah Sampit maupun Pangkalan Bun menumpuk karena akses utama sepenuhnya terhenti. Situasi di lokasi disebut sangat padat dan tidak bergerak.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat antrean kendaraan mengular hingga lebih dari 5 kilometer. 

Perekam video menyebutkan bahwa arus lalu lintas “total mati” dan pengendara terpaksa diarahkan masuk jalur lain karena jembatan belum bisa dilewati sama sekali.

Pengendara dari arah Pangkalan Bun disebut sudah mengantre sejak sore sebelumnya. Kondisi di lapangan digambarkan penuh sesak, dengan kendaraan tersendat dan tidak ada ruang untuk bergerak. 

Warga berharap perbaikan cepat dilakukan agar jalur utama kembali normal.

Hingga siang ini, belum ada kepastian kapan jembatan darurat tersebut dapat kembali dilalui. 

Arus lalu lintas sementara dialihkan melalui jalur alternatif PT MAP atau jalan kebun sawit. 

Namun, jalur alternatif juga terbatas dan tidak sepenuhnya mampu menampung volume kendaraan besar. 

Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Hariyanto melalui Prippol Krisna, membenarkan kondisi tersebut. 

Ia menjelaskan, situasi di Jembatan Sei Lenggana memang masih sangat darurat dan perbaikan sedang dilakukan oleh tim teknis di lapangan.

"Kami menerima laporan kondisi terkini di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di Jembatan Sei Lenggana. Untuk saat ini masih dilakukan perbaikan terhadap jembatan darurat tersebut,” ujarnya.

Krisna menegaskan, arus lalu lintas dari arah Sampit maupun Pangkalan Bun sementara waktu ditutup untuk mencegah kemacetan semakin parah dan menjaga keselamatan pengendara. 

Petugas masih melakukan pengamanan dan pengaturan di sekitar lokasi.

“Kami mengimbau kepada masyarakat Kotawaringin Timur, baik dari arah Sampit maupun Pangkalan Bun, agar menunda sementara perjalanannya melewati Jembatan Sei Lenggana. Mohon menunggu informasi lebih lanjut dari kami,” tambahnya. 

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved