Siswi SMA Palangkaraya Korban Persetubuhan, 4 Pelaku Cekoki Miras Hingga Korban Tak Sadar

Pada wilayah hukum Polresta Palangkaraya, kini sedang maraknya kasus pencabulan dan persetubuhan terhadap anak di bawah umur.

“Sekali lagi saya sampaikan pada orang tua untuk lebih meningkatkan kewaspadaan terhadap anaknya terutama yang memiliki anak perempuan,” pinta Kompol Ronny.

Sepanjang tahun 2022, terdapat sedikitnya 10 kasus pencabulan, persetubuhan, dan pelecehan terhadap anak di bawah umur.

Kasatreskrim mengatakan orang tua korban membuat laporan ke pihak kepolisian atas kejadain nahas tersebut.

“Sesuai Undang-Undang Pasal 32, Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA), bahwa keempat orang tua dari masing-masing terlapor menjamin jika anaknya tidak akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan tidak mengulangi perbuatan sehingga tidak dilakukan penahanan,” jelasnya.

Baca juga: NEWS VIDEO, 11 Pelajar Palangkaraya Bolos Sekolah Terjaring Patroli Tim PPRC Polda Kalteng

Baca juga: Patroli PPRC Ditsamapta Polda Kalteng, Sambangi Waria Mangkal Dini Hari Sita 8 Alat Kontrasepsi

Baca juga: NEWS VIDEO, Patroli PPRC Polda Kalteng Amankan Pria Mabuk & Pengguna Pil Zenit di Palangkaraya

Saat ini para terlapor tengah menjalani penyidikan oleh Satreskrim Polresta Palangkaraya.

“Jika penyidikan dan berkas perkara telah selesai, akan dilimpahkan ke Kejasaan Negeri Palangkaraya,” tutup Kompol Ronny Marthius Nababan. (*)