NEWS VIDEO, Patroli PPRC Polda Kalteng Amankan Pria Mabuk & Pengguna Pil Zenit di Palangkaraya

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Patroli PPRC Polda Kalteng, mengamankan warga Palangkaraya terjaring dalam keadaan mabuk minuman keras dan diduga menggunakan Pil Zenit.

Tim Patroli Presisi Respon Cepat (PPRC) Ditsamapta Polda Kalteng melaksanakan patroli pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), pada Kamis (18/8/2022) dini hari.

Tak hanya patroli, namun petugas juga melakukan pengecekan terhadap para pengendara yang melintas.

Pengecekan berlangsung di Jalan Riau, Kecamatan Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Patroli Harkamtibmas dipimpin langsung olen Danton Tim PPRC Ditsamapta Polda Kalteng, Ipda Budi Hartono.

Baca juga: Narkoba di Kalsel, Seorang Pria Warga Binuang Kalsel Ditangkap Membawa 100.47 Gram Sabu

Baca juga: Pembobol Uang BLT Dalam Brangkas Tabalong Ditangkap, 2 Pelaku Tertangkap di Kalteng 1 Masih Buron

Baca juga: PBS Kotim Dideadline, Dana Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Paling Lambat Disetor Akhir Agustus

“Kita melakukan patroli pada seluruh pengendara yang melintas, kemudian akan dilakukan pemeriksaan,” ujarnya.

Sebelumnya Tim PPRC telah mengamankan 2 orang yang kedapatan miliki dan diduga menggunakan Pil zenit dan minuman beralkohol.

Danton PPRC mengatakan pemeriksaan baik itu surat-surat berkendara maupun identitas pribadi si pengendara.

Saat melakukan pemberhentian kendaraan, terdapat 1 motor yang berboncengan 3 orang yang dalam keadaan mabuk minuman keras.

Petugas kemudian memberhentikan motor tersebut guna melakukan pemeriksaan terhadap ketiga orang tersebut.

“Dari tiga orang tersebut, terdapat 1 orang yang tidak koperatif dan menolak dilakukan pemeriksaan oleh anggota,” jelas Ipda Budi.

Orang tersebut diduga dalam kondisi mabuk setelah menenggak minuman beralkohol.

Selain ketiga orang tersebut dalam kondisi mabuk, ada 1 orang yang tidak koperatif saat dilakukan pemeriksaan.

Bahkan sempat orang tersebut sempat membuat petugas hampir naik pitam lantaran terlalu banyak bicara.