Kotim Habaring Hurung
Jalan Lingkar Selatan Sampit Segera Diperbaiki, Konsorsium 54 PBS Sawit Kotim Siap Berkontribusi
Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Sampit yang mengalami rusak berat minggu depan mulai dilakukan perbaikan. Sebanyak 54 PBS Sawit siap berkontribusi.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT –Perbaikan Jalan Lingkar Selatan Sampit yang mengalami rusak berat minggu depan mulai dilakukan perbaikan. Sebanyak 54 PBS Sawit siap berkontribusi.
Waktu 7 hari yang diminta pihak perusahan besar swasta (PBS) kelapa sawit kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) terkait konsorsium perbaikan darurat Jalan Lingkar Selatan atau Jalan Mohammad Hatta, Sampit, berakhir sepakat berkontribusi.
Berdasarkan hasil rapat sejumlah perusahaan besar swasta kelapa sawit tersebut hasilnya menyatakan setuju untuk berkontribusi.
Hal ini disampaikan oleh Asisten II Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan, Setda Kotim, Alang Arianto, yang memimpin rapat bersama perwakilan PBS Kotim beberapa waktu lalu.
Baca juga: Perpanjangan Runway Bandara dan Tol Sungai, Menhub RI Dukung Program Bupati Kotim H Halikinnor
Baca juga: Alat Pencuci Belum Standar, Kotim Belum Bisa Langsung Ekspor Sarang Burung Walet ke Cina
Baca juga: Tekan Peningkatan Stunting Kotim, Pemkab Kurangi 7 Desa Lokus Untuk Penanganan Stunting 2023
“Untuk perbaikan Jalan Lingkar Selatan sebanyak 54 PBS dari perkebunan kelapa sawit sudah setuju untuk patungan (iuran) mendanai sesuai kesepakatan pada rapat kemarin,” kata Alang, Kamis (4/8/2022).
Meski begitu, menurutnya ada beberapa pihak yang belum mengkonfirmasi kesediaan untuk berkontribusi dalam perbaikan jalan darurat tersebut, seperti Organisasi Angkutan Darat (Organda), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau Indonesian Logistics and Forwarder Association (ALFI/ILFA), Polindo, dan lain-lain.
Karena rupanya yang dilibatkan dalam perbaikan jalan darurat ini tidak hanya PBS, tetapi juga berbagai asosiasi angkutan jasa dan barang yang beroperasi di Kotim.
Perbaikan darurat Jalan Lingkar Selatan nantinya akan dikerjakan dengan sistem konsorsium. Dalam hal ini pihak PBS yang sudah setuju berkontribusi diminta untuk menyetorkan dana dalam kurun waktu 3 hari kedepan. Jika sudah tersedia, maka tahapan perbaikan jalan ditargetkan mulai minggu depan.
“Dalam 3 hari kami ingin dana dari PBS sudah masuk dan dapat digunakan untuk perbaikan Jalan Lingkar Selatan. Kalau dananya sudah tersedia, minggu depan sudah ada tindakan di lapangan,” ujar pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim ini.
Sementara, berdasarkan perhitungan Pemkab Kotim melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) setempat, biaya untuk perbaikan darurat Jalan Lingkar Selatan ini mencapai Rp 4.710.717.600, untuk panjang penangan jalan 1.825 meter.
Baca juga: Permudah Transaksi Jual Beli Era Digital, UMKM Palangkaraya Didorong Gunakan QRIS
Baca juga: Hasil Laboratorium Ikan Mati Akibat Sungai Tercemar, DLH Kotim Minta 4 PKS Lakukan Pembersihan
Baca juga: Jelang HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Pohon Pinggir Jalan Dipotong Kantor Bupati Kotim Dipercantik
Adapun, dana Rp 4.710.717.600 merupakan estimasi keperluan biaya untuk membeli agregat kelas B sebanyak 5.922 m3 dengan harga Rp 718.300, yang jika dikalikan sebesar Rp 4.253.772.600. Kemudian, batu ukuran 3/5 dan 2/3 sebanyak 743 m⊃3; dengan harga Rp 615.000 dan jika dikalikan mencapai Rp456.945.000.
Dana tersebut dibagi untuk iuran atau patungan dari masing-masing perusahaan sekitar Rp 67 juta, itu untuk material saja. Sedangkan, untuk alat berat dan operator akan menjadi tanggungjawab Pemkab Kotim.(Tribunkalteng.com / Devita Maulina)