Kotim Habaring Hurung
Perpanjangan Runway Bandara dan Tol Sungai, Menhub RI Dukung Program Bupati Kotim H Halikinnor
Usulan Bupati H Halikinnor untuk pengembangan Bandara Haji Asan Sampit dan pembangunan Tol Sungai Mentaya direspon positif Menhub Budi Karya Sumadi.
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi, mendukung penuh usulan Bupati Kotim H Halikinnor untuk pengembangan Bandara Haji Asan Sampit dan pembangunan Tol Sungai Mentaya.
Bupati Kotim H Halikinnor terus memperjuangan agar dua program pembangunan tersebut bisa terwujud seingga Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) melobi pemerintah pusat agar rencana tersebut terwujud.
Bupati H Halikinnor dan jajaranya, sowan ke Menteri Perhubungan Republik Indonesia (Menhub RI), Budi Karya Sumadi di Jakarta untuk memaparkan program tersebut.
Ternyata, di respon positif oleh Menhub yang menyatakan setuju dan menyatakan dukungan penuh terhadap kedua program tersebut agar dapat diwujudkan di bumi habaring hurung.
Baca juga: Alat Pencuci Belum Standar, Kotim Belum Bisa Langsung Ekspor Sarang Burung Walet ke Cina
Baca juga: Jelang HUT ke-77 Kemerdekaan RI, Pohon Pinggir Jalan Dipotong Kantor Bupati Kotim Dipercantik
Baca juga: Kemah Budaya Kotim, Wabup Irawati Sebut Sebagai Wadah Mengasah Kreatifitas & inovasi Pemuda
“Alhamdulillah, bapak Menhub RI memberikan dukungan penuh untuk alur (tol sungai) dan pengembangan landasan pacu Bandara Haji Asan Sampit sepanjang 200 meter. Ini tentunya sangat bermanfaat bagi kita,” kata H Halikinnor SH MM, Bupati Kotim, Kamis (4/8/2022).
Adapun, hal ini diketahui dari hasil kunjungan rombongan Pemkab Kotim ke Kantor Kemenhub RI di Jakarta dan bertemu langsung dengan Menhub RI, Budi Karya Sumadi, Rabu (3/8/2022) kemarin.
Rombongan Pemkab Kotim dipimpin langsung oleh Halikinnor didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Fajrurrahman, Direktur PT Alur Mentaya Sejahtera (anak perusahaan BUMD Habaring Hurung), Ahmad Zabidi, dan KSOP Sampit.
Halikinnor menyampaikan, pada pertemuan tersebut Menhub menyetujui perpanjangan landasan pacu sepanjang 200 meter yang telah lama diinginkan Pemkab Kotim. Tujuannya agar Bandara Haji Asan Sampit dapat menampung pesawat dengan ukuran dan kapasitas lebih besar.
Dengan begitu aktivitas penerbangan niscaya akan meningkat. Dan diyakini dapat menjadi tolak ukur dan menarik minat investor untuk menanamkan modal atau investasi di wilayah ini. Dengan semakin banyak investor yang berinvestasi, ia percaya perekonomian di Kotim akan berkembang pesat.
“Selain itu beliau juga minta agar proses perizinan maupun hal lainnya yang berkaitan dengan tol sungai agar dipercepat, supaya bisa segera direalisasikan,” imbuh orang nomor satu di Kotim ini.
Ia menambahkan, program tol sungai ini merupakan bagian dari upaya Pemkab Kotim dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kotim. Dengan dibangun tol sungai atau pengerukan alur, sehingga kegiatan distribusi barang dan jasa melalui Sungai Mentaya bisa aktif selama 24 jam.

“Kalau sekarang kan belum bisa dilalui full 24 jam, hanya ketika sungai sedang kondisi pasang saja, kalau surut maka akan terhenti. Jadi harapan kita dengan program tol sungai ini kegiatan distribusi semakin lancara dan jumlahnya pun meningkat,” jelasnya.
Terlepas dari dua program yang diwacanakan diatas, Halikinnor berharap dukungan dari semua pihak agar setiap upaya yang dilakukan pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Karena tujuannya tak lain untuk meningkatkan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Tribunkalteng.com / Devita Maulina)