Covid 19 Serang Sekolah di Palangkaraya

NEWS VIDEO, Usai Ada Siswa Terkonfirmasi Covid-19, PTM SMAN 1 Palangkaraya Dihentikan Selama 14 Hari

Usai diketahui ada Siswa yang terkonfirmasi Covid-19 di SMAN 1 Palangkaraya, proses Pertemuan Tatap Muka (PTM) di sekolah tersebut otomatis dihentikan

Penulis: Pangkan B | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Pangkan Bangel
Salah satu siswi sedang melakukan Swab Antigen di koridor SMAN 1 Palangkaraya oleh petugas kesehatan, Jumat (4/2/2022). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA – Usai diketahui ada Siswa yang terkonfirmasi Covid-19 di SMAN 1 Palangkaraya, proses Pertemuan Tatap Muka (PTM) di sekolah tersebut otomatis dihentikan.

Menurut Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Palangkaraya Riani Eliksin, setelah mengetahui salah satu Siswa positif Covid-19, maka pihak sekolah pun meniadakan PTM selama 14 hari.

“Benar salah satu Siswa kami terpapar Covid-19, dengan cepat kami mengambil keputusan untuk membubarkan PTM terbatas dan meniadakan selama 14 hari kedepan,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Jumat (4/2/2022).

Tidak hanya itu, ungkap Riani, saat ini siswa yang berada 1 kelas dengan siswa yang positif pun melakukan swab antigen.

“Teman kelas siswa tersebut berjumlah 40 orang dan semua guru pun saat ini sedang menjalankan test swab antigen,” ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS, SMAN 1 Palangkaraya Ditutup 1 Siswa Terkonfirmasi Covid-19

Baca juga: NEWS VIDEO, Pastikan PTM Sesuai Prokes, Satgas Covid-19 Palangkaraya Sidak ke Sekolah

Menurut informasi yang dihimpun Tribunkalteng.com, jumlah siswa SMAN 1 Palangkaraya berjumlah 1.250 siswa.

Seluruh guru yang mendapatkan swab antigen sekira 60-70 guru, namun hingga kini masih berlangsung swab antigen tersebut.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 di Kalteng, Masyarakat Diminta Tak Panik & ASN Diimbau Tak Keluar Kota

“Saat ini sampel swab antigen yang sudah keluar hasil negative, baik itu guru dan Siswa yang melakukan swab antigen,” terang Riani.

Saat ini pihak sekolah pun, sedang berkoordinasi dengan petugas kesehatan untuk mengetahui berapa banyak siswa dan guru yang diduga terpapar. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved