Berita Palangkaraya
Hasil Uji Laboratorium Sampel Dua Pasien Covid-19 Diduga Terpapar Omicron Perlu Waktu Seminggu
Sampel Dua pasien Covid-19 diduga terindikasi terpapar varian Omicron sudah di kirim ke Laboratorium Kemenkes Jakarta untuk mengetahui kepastianya.
Penulis: Pangkan B | Editor: Fathurahman
Perjalanan dinas yang bersifat sangat penting, dicontohkan dengan koordinasi penandatanganan berkas yang bersifat pemerintah, menjadi pengecualian.
Meski adanya pengecualian, namun Aparatur Sipil Negara yang keluar-masuk Kota Palangkaraya, harus melakukan karantina.
“Saya juga melakukan koordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan Kota Palangkaraya dan Angkasa Pura, untuk melakukan pengecekan berkas dengan teliti. Terutama mengenai berkas apakah sudah karantina dan bepergian ke mana saja penumpang tersebut,” tutupnya.
Kepala Satuan Tugas Covid-19 Kota Palangkaraya, Emi Abriyani pun menganggap warga Kota Palangkaraya menjadi lengah pada prokes.
“Kasus diduga Omicron berasal dari pegawai pusat yang baru saja datang dari Jakarta, yang ditempatkan di Kota Palangkaraya,” ujarnya.
Baca juga: 2 Orang Terkonfirmasi Covid-19 Diduga Omicron Warga Kecamatan Pahandut Palangkaraya
Baca juga: BREAKING NEWS, 1 Pasien Covid-19 Diduga Omicron di Palangkaraya, Baru Datang dari Kalsel
Ia mengatakan, korban yang positif tersebut usai rapat di salah satu hotel.
“Korban pulang namun mengeluh tidak enak badan, karena diharuskan untuk test PCR saat hendak masuk kantor, ternyata dinyatakan positif,” jelas Emi.
Tidak hanya yang bersangkutan, ia bersama istrinya dinyatakan positif namun masih dugaan saja Covid-19 varian Omicron.
Karena penyebarannya yang begitu cepat, Kepala Satgas Covid-19 meminta warga Kota Palangkaraya lebih taat prokes. (*)
