Berita Palangkaraya

Kebakaran di Palangkaraya, Korban Amukan Api di Kampung Ponton Perlu Alat Memasak, Hidup di Barak

Memang banyak bantuan yang datang tetapi ke korban Kebakaran di Palangkaraya ini, tetapi  mereka juga memerlukan peralatan memasak

Penulis: Muhammad Lamsi | Editor: Dwi Sudarlan
Tribun Kalteng/Muhammad Lamsi
Warga korban kebakaran di Palangkaraya, di Kampung Ponton terpaksa hidup di barak-barak dan menumpang di rumah saudara. Bantuan terus berdatangan ke posko, tetapi warga mengaku memerlukan peralatan memasak, Minggu (6/12/2021) 

"Pada saat kami keluar untuk mengecek apa yang terjadi, ternyata api sudah besar di rumah diseberang jalan, dan kami pun panik untuk menyelamatkan diri," lanjut Masnah. 

Karena api cepat membesar dan merambat ke rumah-rumah lain, warga tidak sempat menyelamatkan semua barang dan harta benda milik mereka.

"Saya tidak bisa menyelamatkan apa-apa kecuali sepeda motor dan pakaian yang kami kenakan di badan ini," ucapnya.

Terpisah, Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) Berkat Usaha yang ikut berjibaku memadamkan si jago merah, Kamis (23/12/2021) malam itu mengatakan, kesulitan menjangkau lokasi.

Sebab jalan menuju kawasan padat penduduk Kampung Ponton tersebut sempit

"Api sempat kesulitan dipadamkan karena jalan menuju lokasi kebakaran sempit sehingga tidak bisa dilewati oleh mobil pemadam kebakaran," ujar Rizwan, Jumat (24/12/2021).

Alhasil para pemadam kebakaran membawa mesin dan selang ke titik kejadian kebakaran tersebut dengan cara digendong.

"Terpaksa harus menggendong mesin dan selang pemadam ke titik api untuk segera bisa memadamkan api yang berkobar," kata Rizwan. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved