Berita Palangka Raya
Kebakaran Rumah Kosong di Jalan Samudin Aman V Palangka Raya, Damkar Nyaris Tumbang Terpapar Asap
Kebakaran di Jalan Samudin Aman V, Palangka Raya, menghebohkan warga sekitar dan berhamuran keluar rumah, diduga korsleting listrik rumah kosong
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Suasana siang di Jalan Samudin Aman V, Palangka Raya, mendadak heboh ketika kepulan asap tebal terlihat membubung dari atap sebuah rumah, Senin (6/10/2025) sekitar pukul 11.05 WIB.
Warga yang panik langsung berhamburan keluar rumah. Sebagian berusaha membantu memadamkan api dengan alat seadanya, sementara yang lain menghubungi petugas pemadam kebakaran.
Korlap 112 Jafung Analis Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Palangka Raya Sucipto mengatakan, pihaknya menerima laporan sekitar pukul 11.12 WIB dan segera meluncur ke lokasi.
“Tadi, sekitar pukul 11.12 WIB, kami menerima informasi telah terjadi kebakaran rumah di Jalan Samudin Aman V,” ujar Sucipto, Selasa (7/10/2025).
Menurutnya, karena jarak lokasi cukup dekat, hanya sekitar tiga menit tim sudah tiba di tempat kejadian.
Sesampainya di sana, asap sudah mengepul tebal dari bagian atap rumah.
“Tim langsung melakukan penyiraman pendinginan terlebih dahulu, karena belum diketahui titik api yang pasti,” ujarnya.
Setelah kondisi agak dingin dan asap mulai berkurang, tim masuk ke dalam rumah untuk mencari sumber api.
“Dari hasil pengecekan bersama cucu pemilik rumah, ditemukan bahwa titik api berasal dari area instalasi listrik yang sudah menjalar ke bagian tulangan atap rumah,” jelasnya.
Rangka atap rumah diketahui terbuat dari kayu, bukan baja ringan, sehingga mudah terbakar.
“Setelah penyiraman tahap kedua, kondisi rumah akhirnya bisa dipastikan aman,” kata Sucipto.
Ia menambahkan, petugas juga langsung menghubungi pihak PLN untuk memutus sementara aliran listrik antar rumah.
“Jadi, setelah kejadian ini, sambungan listrik ke rumah dimatikan dulu sampai instalasinya diperbaiki,” ujarnya.
Sucipto memastikan, penyebab kebakaran diduga kuat karena arus pendek listrik, sementara rumah dalam keadaan kosong.
“Penyebab kebakaran diduga kuat karena arus pendek listrik. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong,” tegasnya.
Rumah tersebut biasanya dihuni oleh seorang kakek yang saat ini sedang berobat ke Yogyakarta.
Cucu beliau, yang tinggal di Jalan Temanggung Tilung, mendapat kabar dari keluarganya bahwa rumah kakeknya terbakar, dan langsung datang ke lokasi.
“Perkiraan kerugian mencapai puluhan juta rupiah,” ungkap Sucipto.
Proses pemadaman dan pendinginan memakan waktu sekitar satu jam, termasuk memastikan tidak ada lagi interaksi kabel aktif di area belakang rumah, dekat kamar kecil.
Sucipto juga menyebut, satu petugas sempat hampir pingsan akibat menghirup asap pekat.
Asap dari pembakaran rumah mengandung karbon dioksida dan zat beracun dari kabel-kabel yang terbakar.
Suhu di bagian atap bahkan mencapai sekitar 60 derajat, sementara di bawah sekitar 30 derajat.
“Menjadi petugas pemadam kebakaran memang penuh risiko. Terpapar asap, luka, bahkan kehilangan nyawa bisa saja terjadi. Tapi bagi kami, itu sudah menjadi bagian dari tanggung jawab dan tantangan pekerjaan sehari-hari,” ujar Sucipto.
Sementara itu, Daniel, cucu dari pemilik rumah, menceritakan saat kejadian dirinya sedang berada di sekolah.
“Waktu kejadian, saya sedang berada di sekolah, posisi sedang belajar. Tiba-tiba saya diberi tahu oleh tetangga, katanya, ‘Nil, rumah kakek kamu kebakar,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Selasa (7/10/2025).
Awalnya ia tidak percaya, namun salah satu temannya yang juga anggota damkar membenarkan kabar tersebut.
Baca juga: Asap Membumbung Kebakaran di Jalan Batu Ampar Palangka Raya, Dua Motor Hangus dan Mobil Rusak
Baca juga: Atap Ruangan Kepala Dinas Hangus, Penyebab dan Kerugian Kebakaran DPMPTSP Kalteng Belum Diketahui
“Begitu saya lihat, ternyata benar. Kejadiannya sekitar jam segitu tadi,” katanya.
Lebih lanjut, Daniel mengaku sedih dan panik melihat rumah kakeknya terbakar.
“Saya langsung merasa sedih dan panik, soalnya di rumah itu banyak kenang-kenangan. Walaupun apinya tidak besar, tetap saja bikin panik,” ujarnya.
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap instalasi listrik di rumah, termasuk pada rumah yang sedang tidak berpenghuni.
Kapolda Irjen Iwan Kurniawan Dilantik jadi Ketum PBVSI Kalteng, Pembinaan dan Regenerasi Atlet Lokal |
![]() |
---|
Gubernur Kalteng Hasupa Hasunda dengan Duta Besar Rusia, Agustiar Singgung Jalan Tjilik Riwut |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Palangka Raya Minta Antarinstansi untuk Percepatan Terbitkan SLHS SPPG |
![]() |
---|
Pemko Palangka Raya Tekankan Koordinasi Soal Program MBG, Pihak BGN Enggan Beri Keterangan |
![]() |
---|
Penjelasan Kepala PUPR Palangka Raya Dampak Pemangkasan Dana Transfer 2026 bagi Pembangunan Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.