Berita Kalteng
Kapasitas SDM Terbatas, Pemprov Kalteng Usulkan Pendampingan Pada PT BTM
Sahli Gubernur, Yuas Elko selesai melakukan rapat koordinasi di Banjarmasin yang membahas perkembangan BUMD seluruh daerah.
Penulis: Muhammad Iqbal Zulkarnain | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kinerja PT Banama Tingang Makmur (BTM), salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalimantan Tengah, masih menghadapi sejumlah kendala sehingga perlu mendapat perhatian serius.
Satu diantaranya, permasalahan yang dihadapi perusahaan ini ialah keterbatasan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan penguatan operasional yang belum maksimal.
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko mengatakan, hal tersebut usai rapat koordinasi di Banjarmasin yang membahas perkembangan BUMD seluruh daerah.
Baca juga: Damkar Kotim Evakuasi Trenggiling di Pelabuhan Begendang, Satwa Diserahkan ke BKSDA Sampit
Baca juga: Klasemen ACL Two Hasil Sementara 2-0 Lion City Vs Selangor FC, Brace Anderson Bawa Tuan Rumah Unggul
Baca juga: Hasil Sementara 2-0 Lion City Vs Selangor FC, Laga Dihentikan Akibat Hujan Deras dan Bahaya Petir
Dalam forum itu, Kalteng memaparkan tiga BUMD miliknya, yakni PT Bank Kalteng, Jamkrida Kalteng, dan PT Banama Tingang Makmur.
“Untuk PT Banama Tingang Makmur, kami mengusulkan adanya pendampingan khusus karena masih memerlukan dukungan terutama dalam peningkatan kapasitas SDM. Harapannya, operasional dan program kerja perusahaan bisa berjalan lebih mantap,” ujarnya saat ditemui di Hotel Aurila, Palangka Raya, Rabu (1/10/2025).
Menurut Yuas, penilaian kesehatan BUMD memang dilakukan oleh badan pengawas, namun usulan ini merupakan dorongan agar BTM bisa bergerak lebih cepat.
Ia menekankan, perusahaan tersebut memiliki peran strategis dalam menampung hasil pertanian kabupaten/kota, menjembatani BUMD daerah, hingga mendukung operasi pangan seperti beras dan kebutuhan pokok masyarakat.
Sebagai perbandingan, BUMD di daerah lain sudah mampu berkembang di berbagai sektor, mulai dari perikanan, peternakan, hingga perkebunan.
Bahkan ada yang dipercaya mengelola penyediaan sapi untuk hari raya maupun distribusi beras.
“Melalui BUMD, distribusi barang kebutuhan pokok bisa berjalan lancar hingga ke kabupaten/kota. PT Banama Tingang Makmur diharapkan mampu berkembang seperti itu,” jelas Yuas.
Lebih lanjut, ia menuturkan peluang kerja sama BTM dengan BUMN juga terbuka lebar.
“Ekspansi semacam ini tentu bergantung pada kebijakan internal perusahaan. Pemerintah provinsi hanya mendorong agar BUMD ini bisa memperluas perannya dalam melayani masyarakat,” pungkasnya.
(Tribunkalteng.com)
| Kalteng Menuju Tranformasi Digital, Jaga Kearifan Lokal Lewat Aplikasi Huma Betang-QRIS Tap |
|
|---|
| Kendala Utama PAD Pertambangan di Kalteng pada Pengawasan dan Kepatuhan Perusahaan |
|
|---|
| Dorong Optimalisasi PAD Pertambangan, Perusahaan Wajib Patuhi Pakta Integritas |
|
|---|
| Laboratorium Lingkungan DLH Kalteng Bisa Tingkatkan PAD Beroperasi Tahun Ini |
|
|---|
| Optimalisasi PAD Kalteng, Gubernur Agustiar Sabran Akan Persulit Perusahaan Bandel |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.