SDN 3 Tumbang Tahai Gelar Workshop Pengembangan Modul P5 Pengolahan Sampah Organik

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk membangun pemahaman dasar siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan cara-cara mengelola sampah dengan bijak.

Materi sosialisasi mencakup jenis-jenis sampah dan dampaknya terhadap lingkungan, cara pemilahan sampah organik dan non-organik, pemanfaatan sampah anorganik dan manfaat pengomposan untuk lingkungan dan ekonomi.

Penyerahan Hibah Peralatan Pengelolaan Sampah

Puncak dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah penyerahan hibah berupa peralatan pengelolaan sampah yang diserahkan langsung kepada pihak sekolah. 

Hibah tersebut terdiri dari mesin pencacah sampah organik dan tempat sampah. Mesin ini akan membantu proses pengolahan sampah organik menjadi lebih efisien. Sampah organik yang telah dicacah akan lebih mudah dan cepat dikompos, sehingga dapat mempercepat siklus produksi kompos di sekolah. 

Tempat sampah khusus untuk memisahkan sampah organik dan non-organik. Fasilitas ini akan memudahkan proses pemilahan sampah sejak dari sumber, sehingga pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan lebih sistematis.

Dampak Jangka Panjang

Diharapkan program ini dapat menciptakan dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi SDN 3 Tumbang Tahai tetapi juga bagi masyarakat sekitar. 

Sekolah akan menjadi model percontohan pengelolaan sampah yang dapat diadopsi oleh sekolah-sekolah lain di wilayah tersebut. 

Kepala SDN 3 Tumbang Tahai menyampaikan apresiasinya terhadap program pengabdian masyarakat ini dan berkomitmen untuk melanjutkan implementasi program zero waste sebagai bagian dari visi sekolah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. 

Program Pengabdian Masyarakat ini merupakan bagian dari upaya Kemendiktisaintek untuk mendukung pendidikan yang berkelanjutan dan berbasis lingkungan sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).