Kakek di Kotim Diduga Diterkam Buaya
3 Hari Pencarian, Tim SAR Gabungan Kotim Temukan Jasad Murhan Diterkam Buaya Kondisi Rusak Parah
Jasad kakek Murhan yang diduga hilang di Sungai Rangkang Kotim diterkam buaya akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan, dengan kondisi tubuh rusak parah
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Meski diguyur hujan deras, proses evakuasi tetap dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi medan yang tidak mudah.
Multazam juga mengungkapkan bahwa saksi yang ikut bersama korban pada hari kejadian sempat mendengar teriakan minta tolong ketika Muhran diterkam.
"Namun karena kondisi gelap dan ancaman hewan predator, penyelamatan tidak dapat dilakukan," bebernya.
Ia menambahkan bahwa serangan buaya di wilayah Pulau Hanaut bukan yang pertama kalinya.
Dalam tahun ini terdapat dua kasus serupa, termasuk insiden seorang warga yang diterkam di pinggir Sungai Mentaya beberapa bulan sebelumnya.
BPBD Kotim mengimbau warga agar lebih berhati-hati saat beraktivitas di dekat sungai, terutama di wilayah yang diketahui menjadi habitat buaya muara.
Pihaknya berharap kejadian serupa tidak lagi terulang dan masyarakat lebih waspada saat mencari penghidupan di daerah perairan. (
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kalteng/foto/bank/originals/korban-terkaman-buaya-ditemukann.jpg)