Berita Kotim Kalteng

Triwulan ke-IV Serapan Anggaran Baru 56,06 Persen, Wabup Kotim Minta Perangkat Daerah Bergerak Cepat

Wakil Bupati Kotim Irawati, menyoroti rendahnya serapan anggaran pemerintah daerah hingga Oktober 2025 atau triwulan ke IV capai 56,06 persen. 

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
Tribunkalteng.com/Herman Antoni Saputra
WAWANCARA - Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menyoroti rendahnya serapan anggaran pemerintah daerah yang hingga Oktober 2025 baru mencapai 56,06 persen, Senin (10/11/2025). 

Ringkasan Berita:
  • Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menyoroti serapan anggaran APBD 2025 ini masih rendah hanya diangka 56,06 persen hingga triwulan ke IV atau di Oktober 2025.
  • Irawati meminta agar seluruh perangka daerah untuk bisa menggenjor serapan di dinas masing-masing.
  • Serapan anggaran sebesar Rp 2,385 triliun baru terserap hanya Rp 1,337 triliu saja.

 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati, menyoroti rendahnya serapan anggaran pemerintah daerah yang hingga Oktober 2025 baru mencapai 56,06 persen. 

Irawati menegaskan pentingnya mempercepat realisasi anggaran dan memperkuat koordinasi antarperangkat daerah. 

Menurutnya, kedua hal tersebut menjadi kunci dalam mewujudkan pembangunan yang efektif, tepat sasaran, serta berdampak nyata bagi masyarakat.

“Rakordelev ini bukan hanya kegiatan rutin, tetapi wadah penting untuk mengukur sejauh mana program pembangunan sudah berjalan dan apa saja kendala yang masih perlu kita selesaikan bersama,” kata Irawati, Senin (10/11/2025) kemarin. 

Ia mengungkapkan, dari total pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp2,385 triliun, baru terealisasi sekitar Rp1,337 triliun atau 56,06 persen. 

Angka itu dinilai masih jauh dari ideal karena seharusnya pada akhir triwulan III serapan sudah mendekati 85 persen, baik dari sisi keuangan maupun fisik.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa masih ada hambatan dalam pelaksanaan kegiatan, baik di tahap perencanaan, proses pengadaan barang dan jasa, maupun pada sisi administrasi keuangan," bebernya. 

Untuk itu, ia minta agar percepatan dilakukan dengan tetap menjaga kualitas hasil kegiatan. 

Irawati juga meminta seluruh perangkat daerah untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap capaian kinerja hingga triwulan ketiga. 

Menurutnya, langkah perbaikan harus segera diambil terutama untuk kegiatan yang belum mencapai target.

“Segera lakukan pembenahan, baik karena kendala teknis, administrasi, atau kurangnya koordinasi lintas sektor. Saya ingin sinergi antarperangkat daerah diperkuat agar program pembangunan saling mendukung, bukan berjalan sendiri-sendiri,” imbuhnya.

Baca juga: Serapan Anggaran 2025 Belum Capai Target, Pemko Palangka Raya Pastikan Rampung November-Desember

Baca juga: Pemkab Murung Raya Kalteng Gelar Rakordal Pembangunan, Bappedalitbang: Percepat Serapan Anggaran

Lebih lanjut, Irawati menekankan pentingnya pelaksanaan evaluasi triwulanan terhadap Rencana Kerja (Renja) setiap perangkat daerah. 

Hal ini dinilai perlu agar pemerintah memiliki gambaran jelas tentang capaian program, hambatan di lapangan, dan langkah tindak lanjut yang harus diambil sebelum akhir tahun anggaran.

Irawati juga berharap seluruh jajaran pemerintah daerah menjadikannya sebagai momentum refleksi dan perbaikan kinerja, sekaligus memperkuat komitmen untuk mewujudkan visi pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD dan RPJPD Kotawaringin Timur.

“Saya mengajak seluruh pihak untuk memperkuat komitmen dalam melaksanakan pembangunan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Mari bersama kita wujudkan Kotim yang lebih maju dan berkelanjutan,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved