Bayi di Kotim Dibanting ODGJ
Breaking News, Tragis Bayi 8 Bulan di Kotim Dibanting ODGJ, Diangkat, Diputar dan Dihentak ke Tanah
Kejadian tragis menimpa seorang bayi berusia delapan bulan di Kotim, bayi mungil itu dibanting, diputar dan dihentakkan ke tanah oleh ODGJ
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Kejadian tragis menimpa seorang bayi berusia delapan bulan bernama Hana Putri Anggini, warga Jalan Revolusi 45B, Bundaran KB, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Bayi mungil tersebut menjadi korban kekerasan oleh seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Rabu (22/10/2025) pagi.
Ibu korban, Ririn, menceritakan kejadian memilukan itu terjadi begitu cepat.
“Orangnya tiba-tiba masuk ke rumah, lari ke dalam, terus anak saya ditarik, dibawa keluar, langsung dibanting di depan rumah,” ungkapnya sambil menggendong anaknya di ruang IGD RSUD dr Murjani Sampit, Kamis (23/10/2025).
Saat kejadian, Hana sedang digendong kakaknya yang lebih besar di ruang tamu.
“Waktu itu saya di dapur masak, anak saya yang paling kecil sama abangnya di ruang tamu. Tiba-tiba anak saya yang besar teriak, ‘Bu, Anggi dibanting sama Amang!’,” kata Ririn.
Menurut Ririn, pelaku sempat mengangkat tubuh bayi itu tinggi ke atas sebelum membanting ke tanah.
"Dibawa lari dulu, diputar ke atas, baru dibanting ke tanah. Kayaknya dipegang dari kaki,” ujarnya dengan suara lirih.
Akibat kejadian tersebut, Hana mengalami luka parah.
"Kepalanya bengkak, matanya tertutup karena bengkak, dan setelah diperiksa dokter, katanya ada pendarahan di otak sama ada tempurung kepala yang pecah,” jelas Ririn.
Korban kini masih dirawat intensif di ruang IGD RSUD dr Murjani Sampit dan rencananya akan dirujuk ke Palangka Raya untuk tindakan operasi.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran di Palangka Raya, Api Berkobar Picu Kepanikan di Jalan G Obos Induk
Baca juga: Breaking News, Kapten Tug Boat Datine 138 Ditemukan Selamat 7 Jam Mengapung di Laut, 3 ABK Hilang
“Katanya di sini belum ada dokter bedah,” tambah Ririn.
Pelaku sendiri diketahui merupakan tetangga korban yang tinggal di perumahan yang sama.
“Masih satu kompleks, beda beberapa rumah aja. Kata keluarganya, dulu pernah dirawat karena gangguan jiwa,” ungkapnya.
Ririn mengaku baru kali ini pelaku berulah hingga melukai orang.
“Kalau mengamuk baru kali ini, sebelumnya jarang bersosialisasi juga,” tuturnya.
TribunBreakingNews
Kelurahan Mentawa Baru Hilir
orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)
Kotawaringin Timur
Bayi di Kotim Dibanting ODGJ
Multiangle
Meaningful
| Kondisi Bayi Pasca Dibanting ODGJ, Orang Tua: Anggi Tak Dioperasi Tapi Alami Gangguan Pendengaran |
|
|---|
| Tragedi Bayi Dibanting ODGJ, Anggota DPRD Kotim Sorot Penanganan dan Pengawasan Kesehatan Mental |
|
|---|
| Dinsos Kotim Imbau Warga Waspadai ODGJ di Lingkungan Sekitar, Segera Laporkan Jika Meresahkan |
|
|---|
| Dokter RSUD Murjani Sampit Sebut Bayi 8 Bulan Alami Retak Tulang Kepala dan Perdarahan di Sisi Kanan |
|
|---|
| Bayi 8 Bulan Alami Luka Parah Bagian Kepala, Ibu Korban Kekerasan Minta ODGJ Dijaga dan Dihukum |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.