Ambulans RS Parenggean Angkut Pakan

VIRAL Ambulans RS Parenggean Kotim Diduga Disalahgunakan untuk Angkut Pakan Ayam, Warga Prihatin

Warga dihebohkan viralnya Mobil ambulans berpelat merah milik Rumah Sakit (RS) Parenggean Kotim mengangkut pakan ayam mendaat sorotan publik

Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
ISTIMEWA
TANGKAPAN LAYAR - Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihebohkan dengan beredarnya video sebuah ambulans berpelat merah milik Rumah Sakit (RS) Parenggean yang diduga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, Senin (13/10/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Warga Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dihebohkan dengan beredarnya video sebuah Mobil ambulans berpelat merah milik Rumah Sakit (RS) Parenggean yang diduga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. 

Dalam rekaman tersebut, mobil ambulans dengan nomor polisi KH 9038 FH terlihat mengangkut puluhan karung berisi pakan ayam dari salah satu toko di Jalan Rahadi Usman, Sampit, pada Jumat (10/10/2025) siang.

Video tersebut sontak menjadi perhatian publik dan memunculkan keprihatinan warga. 

Mereka menilai, kendaraan dinas yang seharusnya digunakan untuk pelayanan kesehatan tidak pantas dimanfaatkan untuk kegiatan di luar kepentingan rumah sakit. 

Warga pun berharap pemerintah daerah memperketat pengawasan terhadap penggunaan fasilitas kesehatan agar tidak disalahgunakan.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Camat Parenggean, Hery, membenarkan adanya peristiwa tersebut. 

Ia mengatakan, pihaknya juga telah melihat video yang beredar dan mengetahui bahwa kejadian itu memang melibatkan ambulans milik RS Parenggean

“Memang benar yang kami lihat di video, kalau tidak salah kejadiannya itu beberapa hari yang lalu,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (15/10/2025).

Namun demikian, Hery mengaku tidak bisa memberikan banyak komentar terkait kasus tersebut karena bukan kewenangan pihak kecamatan. 

Dirinya menyebut, penggunaan kendaraan dinas berada di bawah tanggung jawab instansi pemilik, dalam hal ini pihak RS Parenggean.

Meski begitu, Hery berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi di masa mendatang. 

Ia menegaskan bahwa kendaraan dinas, terlebih ambulans, harus digunakan sesuai peruntukannya. 

“Kalau untuk ke depannya, ya dipergunakan sebagaimana mestinya saja. Jangan sampai ada penyalahgunaan lagi,” katanya.

Sementara itu, pihak RS Parenggean hingga berita ini diturunkan belum memberikan tanggapan resmi terkait dugaan penyalahgunaan ambulans tersebut. 

Baca juga: Viral Pengendara Motor Gendong Orangutan di Sampit Kalteng, BKSDA Ambil Langkah

Baca juga: VIRAL Video Guru di Kotim Bertaruh Nyawa Seberangi Jembatan Hampir Ambruk Demi Tugas Mengajar

Wartawan Tribunkalteng.com telah berupaya menghubungi pihak rumah sakit, namun belum ada respons yang diterima.

Kasus ini menjadi sorotan masyarakat Kotim karena dianggap mencoreng citra pelayanan publik, khususnya di sektor kesehatan. 

Warga berharap agar pemerintah daerah segera mengambil langkah tegas agar insiden serupa tidak terulang dan fasilitas umum benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved