Wakil Bupati Kotim Irawati Serahkan SK CPNS Lulusan IPDN dan PPPK Tahap II Formasi 2024

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menggelar acara pembekalan sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II formasi Tahun Anggaran 2024.

Kegiatan yang dipusatkan di Balai Diklat Aparatur BKPSDM Kotim tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Kotim, Irawati, Senin (29/9/2025). 

Acara ini menjadi momentum penting bagi 4 orang CPNS lulusan IPDN dan 134 orang PPPK tahap II untuk resmi bergabung sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kotim.

Wakil Bupati Kotim Irawati menegaskan, kehadiran para ASN baru sangat dinantikan masyarakat. 

Menurutnya, wajah birokrasi saat ini harus lebih cepat, lincah, transparan, dan solutif.

“Saudara-saudari bukan hanya datang untuk mengisi formasi, tetapi juga membawa energi baru, pemikiran baru, dan semangat pelayanan yang segar,” kata Irawati.

Kepada CPNS lulusan IPDN, ia berpesan agar ilmu dan etika pemerintahan yang didapat selama pendidikan dapat diterapkan dalam dinamika birokrasi di daerah. 

“Jangan terjebak rutinitas, jadilah inovator dan pelayan masyarakat yang menghadirkan solusi serta bisa menjadi role model bagi ASN lainnya,” tambahnya.

Sementara untuk PPPK, Irawati menegaskan bahwa status tersebut tidak boleh menjadi sekat dalam berkarya. 

Menurutnya, pengangkatan PPPK adalah bentuk kepercayaan negara atas kompetensi dan profesionalisme mereka.

“Justru ini adalah peluang menunjukkan bahwa pelayanan publik tidak mengenal batas administratif. Semua ASN, baik PNS maupun PPPK, memiliki tanggung jawab yang sama,” tegasnya.

Irawati juga menyinggung soal tantangan birokrasi ke depan yang semakin kompleks, terutama dalam menghadapi transformasi digital dan penyederhanaan birokrasi. 

Ia meminta ASN yang baru diangkat agar senantiasa adaptif, solutif, dan berintegritas.

“Saudara-saudari adalah representasi kehadiran negara di tengah masyarakat. Karena itu bekerjalah dengan hati, jaga semangat pengabdian agar tetap menyala sepanjang waktu,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kotim, Khamarudin Makalepu, menjelaskan agenda hari ini tidak hanya penyerahan SK CPNS dan PPPK, tetapi juga sosialisasi pembekalan terkait PPPK, termasuk PPPK paruh waktu.

“Jumlah yang menerima SK PPPK tahap II ada 134 orang. Selain itu, ada 4 orang CPNS formasi lulusan STPDN atau IPDN," bebernya. 

"Untuk PPPK paruh waktu TMT-nya 1 Oktober ini, namun prosesnya masih berjalan di BKN. Kita berharap bisa segera selesai dan SK-nya bisa diserahkan,” imbuhnya. 

Ia menyebutkan, berdasarkan pengumuman sebelumnya, terdapat 1.891 orang yang lulus seleksi PPPK di Kotim. 

Mayoritas merupakan tenaga teknis, sementara tenaga kesehatan dan guru sudah lebih dulu terakomodasi dalam seleksi sebelumnya.

“Yang baru saja menerima SK ini merupakan sisa formasi yang belum terakomodir pada seleksi tahun sebelumnya. Untuk CPNS lulusan IPDN, formasinya langsung ditetapkan dari Kemenpan-RB," ujarnya. 

Ia menambahkan, dari empat orang tersebut, dua ditempatkan di Inspektorat, satu di BKPSDM, dan satu di Damkar. 

Khamarudin berharap, setelah diangkat menjadi ASN, seluruh pegawai baik CPNS maupun PPPK dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di Kotim. 

“Setelah ini tidak ada lagi non-ASN, semuanya sudah berstatus ASN, sehingga diharapkan lebih solid dalam bekerja,” tendasnya.