DPRD Kotim Soroti Guru Honorer SDN 6 Mentaya Seberang Terima Upah Minim

“Jangan sampai niat kita membantu melanggar regulasi. Tapi kami akan dorong agar ada kebijakan yang lebih berpihak. Karena mereka sudah mengabdi kurang lebih dua tahun. Tentu ini tidak bisa diabaikan,” katanya.

Lumban Gaol menegaskan, kasus yang menimpa guru-guru di SDN 6 Mentaya Seberang hanyalah salah satu contoh permasalahan pendidikan di Kotim. 

Ia meyakini masih banyak persoalan serupa di sekolah-sekolah lain yang belum terekspos.

“Ini menjadi warning bagi pengawas pendidikan. Ketika mengetahui kondisi seperti ini, harus segera diinventarisir agar bisa dicari solusi. Jangan sampai dibiarkan berlarut-larut,” tutupnya.