TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - BPBD Palangkaraya membentuk Satgas Karhutla menanggulangi kebakaran. Pasalnya dalam 5 bulan 15,25 hektare lahan hangus terbakar.

Kebakaran dan lahan Kota Palangkaraya dalam lima bulan terakhir telah terjadi sebanyak 22 kali dan memghanguskan lahan seluas 15,25 hektare, Jumat (2/6/2023).

Kebakaran lahan Palangkaraya tersebut terhitung mulai Januari 2023 hingga Mei 2023.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangkaraya, Emi Abriyani mengungkapkan luas lahan terbakar mencapai 15,25 hektare.

“Dalam 5 bulan telah terjadi 22 kali peristiwa Karhutla dengan luas lahan yang terbakar seluas 15,25 hektar,” terangnya saat dibincangi Tribunkalteng.com.

Baca juga: Bulan Juni 2023 Kalteng Masuki Kemarau Dipengaruhi El Nino, Puncaknya Bulan Juli Waspada Karhutla

Baca juga: NEWS VIDEO, Kotim Ditetapkan Dalam Status Siaga Darurat Karhutla Selama 60 Hari

Baca juga: Kotim Siaga Darurat Karhutla Selama 60 Hari, Bupati H Halikinnor Minta Warganya Tak Bakar Lahan

Bahkan dalam dua minggu terkahir, cukup sering terjadi kebakaran lahan, pihaknya berupaya melakukan pencegahan dini.

“BPBD Kota Palangkaraya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Karhutla untuk melakukan pemantauan dan patroli rutin,” terang Emi.

Selain itu, Satgas Karhutla pun juga turut melakukan pemadaman api saat terjadi Karhutla di Kota Palangkaraya.

Kemudian para relawan swasta juga diaktifkan untuk membantu proses pemadaman dan patroli rutin yang dilakukan oleh Satgas Karhutla.

“Kemudian guna mempercepat tindak lanjut terjadinya kebakaran hutan dan lahan, kita juga mengaktifkan Tim Serbu Api Kelurahan (TSAK) yang ada di Kota Palangkaraya,” jelas Kepala BPBD Kota Palangkaraya.

TSAK sendiri juga melakukan pengawasan secara ketat terhadap lingkungan Kelurahannya masing-masing yang sering terjadi Karhutla.

“Kelurahan yang sering terjadi Karhutla ialah Kelurahan Bukit Tunggal dan Kelurahan Petuk Katimpun,” katanya.

Kemudian apabila TSAK menemukan adanya titik api, diharapkan untuk segera melapor melalui Whatapp Grup atau menghubungi petugas piket.

Satgas Karhutla juga tengah gencar-gencarnya melakukan sosialisasi menggunakan mobil keliling setiap harinya.

“Apabila saat berpatroli melihat ada warga yang akan dan sedang membuka lahan, tim langsung memberikan sosialisasi, edukasi, dan himbauan,” jelas Emi.