Kota Cantik

Pengelolaan Sampah saat Event Jadi Perhatian Serius di Kota Palangka Raya Kalteng

Penulis: Arai Nisari
Editor: Haryanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVENT - Car Free Day menjadi satu diantara event mingguan yang ada di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, beberapa waktu lalu.

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Ramainya aktivitas jual-beli di berbagai event Kota Palangka Raya membuat pengelolaan sampah menjadi perhatian serius. 

Setiap transaksi dan keramaian berpotensi meninggalkan sampah, sehingga Pemerintah Kota (Pemko) memperketat pengawasan kebersihan.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menjelaskan pengawasan sampah adalah tanggung jawab bersama, namun ada pembagian tugas khusus untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota dan Provinsi. 

“Secara umum, sampah reguler hasil aktivitas masyarakat ditangani Pemko. Sementara sampah insidental dari kegiatan ramai, seperti transaksi jual-beli di event, dikelola bersama panitia dan pihak ketiga, serta DLH Provinsi,” ujarnya, Selasa (19/8/2025).

Baca juga: Kemacetan dan Sampah di Car Free Night Disorot, Gubernur Kalteng: Tandanya Daerah Ini Hidup

Koordinasi antara DLH Kota dan Provinsi menjadi kunci agar lokasi tetap bersih meski banyak pengunjung hadir. 

“Intinya, kota harus bersih dan nyaman bagi masyarakat,” tegas Zaini.

Petugas lapangan diberdayakan untuk menangani sampah selama event berlangsung. Mereka juga mendapatkan insentif bila diberikan tugas khusus, sehingga efektivitas kerja meningkat dan motivasi petugas tetap terjaga.

Instruksi Gubernur Kalimantan Tengah H Agustiar Sabran dan Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menekankan setiap tempat publik yang ramai dikunjungi harus bebas dari sampah agar masyarakat nyaman beraktivitas.

Zaini menambahkan, sinergi ini sudah berjalan efektif. Lokasi strategis dapat dibersihkan cepat, meski aktivitas jual-beli padat. Kecepatan dan koordinasi menjadi kunci agar kota tetap rapi dan nyaman.

Pemko terus memantau kinerja petugas serta memastikan lokasi event bersih pasca kegiatan. 

“Kalau pagi sudah langsung bersih, itu karena koordinasi yang baik antara Pemko dan Provinsi,” jelas Zaini.

Dengan pengawasan ketat dan pemberdayaan petugas, Pemko optimis pengelolaan sampah selama event di Palangka Raya tetap tertib, terpantau, dan mendukung kenyamanan masyarakat.

Berita Terkini