Berita Kotim
NEWS VIDEO, Kotim Ditetapkan Dalam Status Siaga Darurat Karhutla Selama 60 Hari
Cegah terjadinya kebakaran lahan jelang kemarau, Kotim ditetapkan dalam status Siaga Darurat Karhutla selama 60 Hari.
Penulis: Devita Maulina | Editor: Fathurahman
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - Cegah terjadinya kebakaran lahan jelang tibanya musim kemarau, Kotawaringin Timur (Kotim) ditetapkan dalam status Siaga Darurat Karhutla selama 60 Hari.
Pemkab Kotim menetapkan status siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama 90 hari, dimulai pada tanggal 24 Mei - 22 Juli 2023.
Penetapan ini merupakan hasil rapat koordinasi Pemkab Kotim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kotim bersama sejumlah instansi terkait, di antaranya BMKG Stasiun Haji Asan Sampit, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Manggala Agni, dan lain-lain.
Baca juga: Kotim Siaga Darurat Karhutla Selama 60 Hari, Bupati H Halikinnor Minta Warganya Tak Bakar Lahan
Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam menyebutkan keputusan ini diambil dalam rangka menghadapi musim kemarau 2023 yang berdasarkan prakiraan BMKG akan lebih kering dibanding beberapa tahun terakhir. Sehingga potensi terjadinya karhutla perlu diantisipasi sejak dini.
“Yang mendasari penetapan status di antaranya prakiraan cuaca yang disampaikan BMKG dan situasi existing (yang ada) beberapa minggu terakhir yang sudah berdampak pada perilaku masyarakat,” ucapnya, Selasa (23/05/2023).
Dia menjelaskan, berdasarkan prakiraan BMKG musim kemarau di Kotim tahun ini akan mengalami peningkatan dibanding 2 tahun sebelumnya. Kondisi ini pun mulai terlihat selama beberapa pekan terakhir, ditandai dengan cuaca yang cukup terik.
Baca juga: Bupati Kotim H Halikinnor Sambut Baik, Kerjasama Kodim 1015 Sampit Gelar Program KB Kesehatan
Parahnya, hal tersebut mulai berdampak pada perubahan perilaku masyarakat. Yang tahun sebelumnya kesulitan membakar lahan karena curah hujan yang cukup tinggi, sekarang setelah curah hujan turun dan intesitasnya pendek mengakibatkan perilaku negatif tersebut kembali dilakukan.
“Walaupun begitu kami berharap kesadaran masyarakat. Bicara soal kesadaran ini, tentu sosialisasi dan patroli perlu diintensifkan,” imbuhnya.
Adapun, dalam upaya pencegahan dan penangan karhutla kali ini tidak dilakukan secara terpadu, melainkan kegiatan oleh masing-masing sektor yang saling bekerja sama dengan pemerintah, sehingga menjadi kekuatan untuk menangani situasi darurat bencana tersebut.
Baca juga: Peringati HUT ke-66 Kalteng di Sampit, Bupati Kotim H Halikinnor Doakan Semakin Maju dan Berjaya
Persiapan secara teknis dari pihak BPBD pun telah dilaksanakan dalam rangka menghadapi musim kemarau 2023 ini. Seperti, memperbaiki beberapa peralatan yang rusak, penataan peralatan agar fungsional, dan lain-lain.
Ia berharap setiap sektor yang terlibat dalam penanganan karhutla ini pun mulai melakukan persiapan agar bisa saling membantu nantinya.
“Kami harapkan kolaborasi teman-teman dari berbagai sektor, karena untuk menangani ini tidak bisa BPBD sendiri. Sejauh ini komunikasi kami Disdamkarmat dan Manggala Agni, termasuk MPA berjalan dengan baik.
Bahkan, mereka sedang proses latihan untuk persiapan menghadapi kemarau,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor yang turut menghadiri rapat tersebut mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan.
Bahkan, ia meminta kepada instansi terkait agar memberikan efek jera kepada oknum yang kedapatan menyebabkan karhutla.
Kotim Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Tribunkalteng.com
berita tribunkalteng
Siaga Darurat Karhutla Kotim
Pemkab Kotim
BPBD Kotim
Film 'Ternyata Aku Korban' Kolaborasi Apik Siswa SMAN-MAN Kotim, 'Perang' Pelaku Bullying |
![]() |
---|
Modus Pesan Makanan, Pria Punya Luka Wajah Bobol Kotak Amal Rumah Makan di Sampit Kotim |
![]() |
---|
Jadwal Perbaikan Jembatan Sei Lenggana, Jalur Sampit–Pangkalan Bun Kalteng Ditutup |
![]() |
---|
Pesan BPBD Kotim, Kewaspadaan Karhutla di Kotawaringin Timur |
![]() |
---|
Wakil Ketua DPRD Kotim Rudianur Ingatkan Karhutla Perbatasan, Perkuat Koordinasi Antarwilayah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.