Anggota DPRD Kalteng Tomy Irawan Soroti Pengelolaan BUMD, Perlunya Profesional dan Inovatif

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Di tengah upaya Kalimantan Tengah mengoptimalkan sumber pendapatan daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) menjadi salah satu tumpuan harapan. 

Modal besar sudah digelontorkan pemerintah daerah, namun Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Tomy Irawan Diran menilai, potensi itu belum tergarap sepenuhnya.

“BUMD sudah mendapatkan dukungan modal dari pemerintah, seharusnya bisa memberikan pemasukan yang lebih besar bagi PAD,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tomy menilai, meskipun BUMD telah menyumbang PAD, masih ada banyak potensi yang belum tergarap. 

Ia menekankan, perlunya pengelolaan yang profesional dan inovatif agar BUMD mampu menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan.

“Dengan manajemen yang baik dan kreativitas dalam menjalankan usaha, BUMD berpeluang menjadi penghasil pendapatan yang signifikan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya peran pemerintah daerah dalam memberikan panduan, regulasi pendukung, serta melakukan evaluasi kinerja secara rutin. 

Langkah ini dinilai dapat memastikan strategi bisnis BUMD sesuai dengan kebutuhan dan potensi lokal.

“Kami siap memberi masukan dan dorongan agar seluruh potensi BUMD benar-benar dimanfaatkan,” tutupnya.