Kota Cantik

Viral Bendera One Piece, Begini Tanggapan Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menanggapi pengibaran bendera karakter fiktif Jolly Roger dari serial One Piece jelang HUT RI

Penulis: Arai Nisari | Editor: Sri Mariati
Arai Nisari/Tribunkalteng.com
TANGGAPAN - Wakil Wali Kota Palangka Raya Achmad Zaini, menanggapi ramainya isu bendera Jolly Roger dan mengingatkan warga agar tetap menghormati bendera merah putih, Rabu (6/8/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Fenomena pengibaran bendera karakter fiktif Jolly Roger dari serial One Piece jelang peringatan HUT ke-80 RI tengah menjadi topik hangat secara nasional. 

Pemerintah Kota Palangka Raya menanggapi fenomena ini dengan menekankan pentingnya menghormati Bendera Merah Putih sebagai simbol negara.

Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, mengatakan aturan tentang pemasangan bendera tetap harus dipegang masyarakat.

“Yang tidak diperbolehkan itu misalnya dalam satu tiang ada dua bendera, lalu merah putihnya di taruh di bawah. Itu jelas tidak boleh,” ujarnya, Rabu (6/8/2025).

Zaini menyebut, hingga saat ini belum ada warga Palangka Raya yang mengibarkan bendera non-resmi seperti Jolly Roger. Namun jika suatu saat ditemukan, pemerintah kota akan menanganinya sesuai aturan yang berlaku.

“Kalau memang ada, baru kita tindaklanjuti. Jangan mengandai-andai dulu,” kata Zaini.

Ia menambahkan, pemerintah kota tetap menghormati hak masyarakat untuk berekspresi. Namun, kebebasan tersebut tidak boleh sampai mencederai lambang negara.

“Kalau yang menyangkut hal-hal yang bisa mencederai lambang negara, itu memang tidak diperbolehkan secara aturan,” jelasnya.

Untuk memastikan ketertiban, Kesbangpol Kota Palangka Raya dan Satpol PP akan terus melakukan pemantauan dan sosialisasi ke masyarakat. Hingga kini, kondisi di Palangka Raya dinilai aman dan tertib.

“Alhamdulillah, masyarakat kita tertib. Sampai sekarang tidak ada hal-hal yang menjadi ancaman atau menimbulkan kegaduhan,” kata Zaini.

Ia juga menekankan, peringatan 17 Agustus di Palangka Raya diharapkan tetap meriah sekaligus menghormati simbol negara. 

Pemerintah kota terus melakukan pembinaan kebangsaan agar warga memahami aturan pemasangan bendera dan makna kemerdekaan.

Zaini berharap, momen 17 Agustus tetap menjadi ajang kebersamaan dan cinta tanah air tanpa menimbulkan polemik.

“Yang penting suasana peringatan tetap meriah, sambil tetap menghormati lambang negara,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved