Berita Palangka Raya

Masjid Ditutup Setelah Salat, Kemenag Kalteng Tegaskan Demi Keamanan Bukan Larangan Ibadah

Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah, Hasan Basri, angkat bicara mengenai fenomena penutupan masjid setelah salat

Dok Pribadi untuk Tribunkalteng.com
SAMBUTAN - Plt Kepala Kanwil Kemenag Kalteng, H Hasan Basri. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah, Hasan Basri, angkat bicara mengenai fenomena penutupan masjid setelah salat berjamaah yang terjadi di sejumlah daerah di Kalimantan Tengah.

Menurutnya, kebijakan ini sejatinya bukan untuk membatasi akses umat, melainkan lebih kepada upaya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan masjid.

“Masjid-masjid di kota besar, terutama pada malam hari dan setelah salat Subuh, memang banyak yang ditutup rapat oleh pengurusnya. Ini dilakukan agar masjid tidak disalahgunakan atau menjadi sasaran pencurian,” ujarnya kepada Tribunkalteng.com, Selasa (5/8/2025).

Hasan mencontohkan, di sejumlah daerah, peralatan masjid seperti pengeras suara, kotak amal, hingga barang inventaris lain kerap menjadi incaran pencuri.

Hal ini membuat pengurus masjid mengambil langkah antisipatif dengan hanya membuka masjid pada waktu-waktu salat tertentu.

Ia menegaskan, meskipun kebijakan ini memunculkan polemik, namun secara fikih hal tersebut diperbolehkan jika alasannya demi kemaslahatan umum.

“Dalam kitab Bughyah al-Mustarsyidin, Sayyid Abdurrahman Ba’lawi menyebutkan, dibolehkan mengunci masjid pada selain waktu salat demi menjaga masjid dan peralatannya dari penyalahgunaan atau kehilangan,” jelasnya.

Meski demikian, Hasan Basri tetap mengingatkan agar pengelola masjid dapat menyeimbangkan antara faktor keamanan dan kemaslahatan umat.

Terutama bagi jemaah yang ingin beribadah secara lebih fleksibel di luar waktu salat berjamaah.

“Jadi pada dasarnya ini bukan untuk membatasi masyarakat beribadah, tapi lebih kepada menjaga keamanan saja. Jika memungkinkan, tetap bisa dibuka dengan sistem pengawasan yang baik,” tutupnya.

Sumber: Tribun Kalteng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved