Kota Cantik
Kepala DPKP Sugiyanto Sebut Kemarau Basah Tak Ganggu Pertanian di Palangka Raya
Fenomena yang dikenal sebagai kemarau basah ini ternyata belum berdampak serius terhadap sektor pertanian di ibu kota Kalimantan Tengah.
Penulis: Arai Nisari | Editor: Pangkan Banama Putra Bangel
TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Kota Palangka Raya kini resmi memasuki musim kemarau, namun hujan masih kerap turun di sejumlah wilayah.
Fenomena yang dikenal sebagai kemarau basah ini ternyata belum berdampak serius terhadap sektor pertanian di ibu kota Kalimantan Tengah.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menegaskan bahwa kondisi pertanian saat ini masih aman.
Baca juga: Hujan Deras Guyur Palangka Raya di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Pemicunya
Baca juga: CUACA Sampit Kalteng, BPBD Kotawaringin Timur Masih Siaga Karhutla
Baca juga: Daftar 6 Kecamatan Mulai Distribusi Logistik PSU Pilkada Barito Utara
Hingga awal Agustus 2025, pihaknya belum menerima laporan adanya kerugian dari petani akibat kemarau.
“Belum ada laporan gagal panen, kerusakan tanaman, maupun kebakaran lahan pertanian. Kondisi masih terkendali, apalagi beberapa hari terakhir hujan mulai turun lagi,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, Senin (4/8/2025), usai menghadiri Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025.
Menurut Sugiyanto, salah satu faktor yang membuat lahan pertanian tetap aman adalah langkah mitigasi yang rutin dilakukan oleh petani.
Pemerintah kota Palangka Raya melalui DPKP juga menyalurkan bantuan pompa air untuk kelompok tani yang menanam padi agar kebutuhan irigasi tetap terpenuhi di musim kemarau.
“Lahan pertanian di Palangka Raya masih aman. Meski sempat kering beberapa hari, petani tetap melakukan penyiraman dan suplai air sehingga tanaman tidak terganggu,” katanya.
Selain padi, komoditas hortikultura seperti sayuran, semangka, hingga tanaman hidroponik juga terkendali karena lahan yang relatif sempit memudahkan penyiraman manual.
Sugiyanto memastikan pemantauan akan terus dilakukan melalui para penyuluh di lapangan.
"Jika ditemukan kendala atau kerugian akibat kemarau, pemerintah siap memberikan pendampingan dan dukungan teknis agar produksi pertanian tetap terjaga," pungkasnya.
(Tribunkalteng.com)
Sampah Ditukar Paket Sembako, Kolaborasi Mahasiswa Kedokteran UPR-DLH Kota Palangka Raya |
![]() |
---|
Dua Raperda Inisiatif DPRD Palangka Raya, Penanganan Kemiskinan hingga Kota Sehat |
![]() |
---|
Konsep Baru Adipura 2025: Palangka Raya Siap Tunjukkan Kebersihan dan Sistem Pengelolaan Sampah |
![]() |
---|
Pohon Tumbang Timpa Rumah di Kereng Bangkirai Palangka Raya, Waspada Hujan Deras dan Angin Kencang |
![]() |
---|
Layanan Publik Digital Mulai diterapkan di Palangka Raya, Ditargetkan Merata 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.