Kota Cantik

Kepala DPKP Sugiyanto Sebut Kemarau Basah Tak Ganggu Pertanian di Palangka Raya

Fenomena yang dikenal sebagai kemarau basah ini ternyata belum berdampak serius terhadap sektor pertanian di ibu kota Kalimantan Tengah.

|
Kepala DPKP Sugiyanto Sebut Kemarau Basah Tak Ganggu Pertanian di Palangka Raya - ytj5y5yh5yh.jpg
Tribunkalteng.com/ Devita Maulina
KEMARAU - Lahan pertanian menjadi kering dan berpengaruh pada tanaman yang dikembangkan.
Kepala DPKP Sugiyanto Sebut Kemarau Basah Tak Ganggu Pertanian di Palangka Raya - Kepala-DPKP-Palangka-Raya-Sugiyanto-4-Agustus-2025.jpg
Arai Nisari/Tribunkalteng.com
KEPALA DPKP - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Sugiyanto, seusai menghadiri Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025 di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, Senin (4/8/2025). /foto slide

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYAKota Palangka Raya kini resmi memasuki musim kemarau, namun hujan masih kerap turun di sejumlah wilayah.

Fenomena yang dikenal sebagai kemarau basah ini ternyata belum berdampak serius terhadap sektor pertanian di ibu kota Kalimantan Tengah.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Palangka Raya, Sugiyanto, menegaskan bahwa kondisi pertanian saat ini masih aman. 

Baca juga: Hujan Deras Guyur Palangka Raya di Tengah Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Pemicunya

Baca juga: CUACA Sampit Kalteng, BPBD Kotawaringin Timur Masih Siaga Karhutla

Baca juga: Daftar 6 Kecamatan Mulai Distribusi Logistik PSU Pilkada Barito Utara

Hingga awal Agustus 2025, pihaknya belum menerima laporan adanya kerugian dari petani akibat kemarau.

“Belum ada laporan gagal panen, kerusakan tanaman, maupun kebakaran lahan pertanian. Kondisi masih terkendali, apalagi beberapa hari terakhir hujan mulai turun lagi,” ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Kota Palangka Raya, Senin (4/8/2025), usai menghadiri Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024/2025.

Menurut Sugiyanto, salah satu faktor yang membuat lahan pertanian tetap aman adalah langkah mitigasi yang rutin dilakukan oleh petani

Pemerintah kota Palangka Raya melalui DPKP juga menyalurkan bantuan pompa air untuk kelompok tani yang menanam padi agar kebutuhan irigasi tetap terpenuhi di musim kemarau.

“Lahan pertanian di Palangka Raya masih aman. Meski sempat kering beberapa hari, petani tetap melakukan penyiraman dan suplai air sehingga tanaman tidak terganggu,” katanya.

Selain padi, komoditas hortikultura seperti sayuran, semangka, hingga tanaman hidroponik juga terkendali karena lahan yang relatif sempit memudahkan penyiraman manual.

Sugiyanto memastikan pemantauan akan terus dilakukan melalui para penyuluh di lapangan. 

"Jika ditemukan kendala atau kerugian akibat kemarau, pemerintah siap memberikan pendampingan dan dukungan teknis agar produksi pertanian tetap terjaga," pungkasnya.

(Tribunkalteng.com)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved