Kota Cantik

Sampah Ditukar Paket Sembako, Kolaborasi Mahasiswa Kedokteran UPR-DLH Kota Palangka Raya

Sampah yang dikumpulkan beragam, mulai dari kardus, botol kemasan, plastik campur, kaleng, hingga minyak jelantah.

Penulis: Arai Nisari | Editor: Haryanto
TRIBUNKALTENG.COM/ARAI NISARI
TUKAR SAMPAH - Tim PPK Ormawa BEM FK UPR bersama petugas DLH Kota Palangka Raya menimbang sampah yang dibawa warga untuk ditukarkan dengan sembako, di TPS3R Pahandut Seberang, Minggu (21/9/2025). 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya (FK UPR) melalui Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) BEM FK UPR 2025 menggelar kegiatan ECO-HASUPA (Ramah atasi sampah sungai terpadu), di TPS3R Pahandut Seberang, Minggu (21/9/2025).

Puluhan warga RW 1 dan RW 2 Pahandut Seberang hadir bersama anak-anak mereka, mengikuti jalan sehat sambil memungut sampah di sekitar lingkungan. 

Sebelumnya, warga juga membawa sampah dari rumah masing-masing untuk ditukarkan dengan paket sembako. 

Sampah yang dikumpulkan beragam, mulai dari kardus, botol kemasan, plastik campur, kaleng, hingga minyak jelantah.

Baca juga: BREAKING NEWS, UMPR Segera Buka Fakultas Kedokteran RSUD dr Murjani Sampit Jadi Wadah Koas

Ketua Tim PPK Ormawa BEM FK UPR, Rizqy menilai, wajar jika ada pertanyaan mengapa mahasiswa kedokteran justru mengangkat isu lingkungan.

“Kesehatan yang kita rasakan sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Penyakit menular maupun tidak menular bisa muncul akibat penumpukan sampah, entah di dataran maupun di aliran sekitar permukiman. Jadi isu ini sangat relevan bagi kami,” jelasnya.

Rizqy menambahkan, kegiatan ini tidak hanya tentang aksi bersih-bersih, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat bahwa sampah memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik. 

“Harapan kami, kegiatan di Pahandut Seberang ini bisa menjadi langkah awal kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan dinas terkait untuk mengurangi sampah,” katanya.

Acara ini berlangsung atas kolaborasi BEM FK UPR bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palangka Raya, Bank Sampah Jekan Mandiri, serta Gerakan Edukasi Indonesia Bersih. 

DLH Palangka Raya turut membuka layanan penukaran sampah dengan sembako serta memperkenalkan program pengelolaan sampah organik dan anorganik yang sudah berjalan di kota ini.

Maria, perwakilan DLH Palangka Raya, menekankan pentingnya keberlanjutan praktik baik ini di tengah masyarakat.

“Harapan saya, kegiatan ini tidak berhenti ketika tim PPK Ormawa selesai bertugas. Masyarakat harus bisa melanjutkan kebiasaan mengelola sampah dari rumah masing-masing. Sampah adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya pemerintah,” ujarnya.

Selain jalan sehat dan aksi bersih lingkungan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi tentang gaya hidup ramah lingkungan. 

Suasana terlihat ramai dan penuh antusias, terutama ketika anak-anak ikut serta memungut sampah sembari berlari kecil mengikuti rute jalan sehat.

PPK Ormawa sendiri merupakan program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan meningkatkan kapasitas organisasi mahasiswa melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved