UMPR Segera Buka Fakultas Kedokteran

BREAKING NEWS, UMPR Segera Buka Fakultas Kedokteran RSUD dr Murjani Sampit Jadi Wadah Koas

BREAKING NEWS, UMPR akan membuka Fakultas Kedokteran (FK) dan akan menggandeng RSUD dr Murjani Sampit untuk dijadikan rumah sakit pendidikan

Penulis: Ahmad Supriandi | Editor: Sri Mariati
tribunkalteng.com/Ahmad Supriandi
BREAKING NEWS, Rektor UMP Muhammad Yusuf saat ditemui awak media usai kegiatan diskusi persiapan RSUD dr Murjani Sampit menjadi rumah sakit pendidikan, Sabtu (9/3/2024). 

TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT - BREAKING NEWS, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya atau UMPR akan membuka Fakultas Kedokteran (FK) dan akan menggandeng RSUD dr Murjani Sampit untuk dijadikan rumah sakit pendidikan.

Rektor UMP, Muhammad Yusuf menjelaskan, sebagai satu di antara syarat yang harus dipenuhi untuk membuka Fakultas Kedokteran harus memiliki rumah sakit pendidikan sebagai wadah mahasiswa untuk melanjutkan program profesi kedokteran atau koas.

Yusuf mengatakan, rumah sakit pendidikan yang menjadi wadah koas mahasiswa kedokteran harus tipe A atau minimal tipe B.

"Karena Rumah Sakit Doris Sylvanus sudah digunakan FK UPR, maka kami memilih RSUD dr Murjani Sampit untuk menjadi wadah rumah sakit pendidikan," ungkap Yusuf.

Lebih lanjut, ungkap mahasiswa kedokteran setelah menjalankan perkuliahan selama 8 semester di kampus mereka masih harus melanjutkan pendidikan profesinya di rumah sakit.

Baca juga: Aliansi Utus Dayak Mantehau Tuntut Penambahan Jalur Afirmasi di Fakultas Kedokteran UPR

Baca juga: Dilantik Jadi Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, M Yusuf Siap Buka Fakultas Kedokteran

Pendidikan tersebut harus dilakukan di rumah sakit karena mereka akan berhadapan langsung dengan pasien. Dokter-dokter spesialis yang ada di rumah sakit akan menjadi mentor para mahasiswa yang sedang koas.

Yusuf menargetkan FK UMP akan segera beroperasi pada tahun 2024 ini, karena sebelumnya UMP sudah dinilai layak oleh Kementrian Kesehatan untuk mendirikan FK.

"Setelah FK UMP beroperasi diharapkan bisa mengatasi masalah penanganan kesehatan dan memenuhi kebutuhan dokter di Kalteng," tukas Yusuf. (*)

Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved