Berita Kotim Kalteng
Heboh Video Jembatan Penghubung Sampit-Pangkalan Bun Kalteng Ambruk, Polisi Tegaskan Hoaks
Heboh viral video jembatan Alternatif Sei Lenggana, Kotim penghubung Sampit-Pangkalan Bun ambruk, polisi tegaskan itu adalagh hoaks
Penulis: Herman Antoni Saputra | Editor: Sri Mariati
TRIBUNKALTENG.COM, SAMPIT – Warganet dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan antrean panjang kendaraan di kawasan Jembatan Alternatif Sei Lenggana, Jalan Jenderal Sudirman Km 21, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (28/7/2025) malam.
Video tersebut dibumbui narasi yang menyebutkan jembatan ambruk akibat padatnya lalu lintas dan desak-desakan kendaraan berat.
Narasi itu sontak memicu kepanikan, bahkan tak sedikit masyarakat yang mempercayai dan menyebarkannya secara berantai di media sosial.
Namun, pihak kepolisian menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Kotim, AKP Hariyanto, memastikan jembatan alternatif dalam kondisi aman dan tidak mengalami kerusakan sebagaimana disebutkan dalam video.
“Beredarnya kabar jembatan ambruk itu tidak benar alias hoaks. Arus lalu lintas memang padat karena sistem buka tutup, namun semua dalam kendali petugas,” tegas AKP Hariyanto saat dikonfirmasi, Selasa (29/7/2025).
Untuk meredakan keresahan warga, Satlantas Polres Kotim langsung merilis video pembaruan yang menunjukkan situasi terkini di lokasi jembatan.
Dalam video berdurasi 58 detik tersebut, tampak Briptu Moh Rovky tengah melakukan pengaturan lalu lintas secara bergantian.
"Pada pukul 20.44 WIB malam tadi, jalur dari arah Sampit kami hentikan sementara, dan kami buka arah sebaliknya dari Pangkalan Bun. Sistem buka tutup ini kami lakukan untuk menjaga kelancaran dan keamanan," ujar Briptu Rovky dalam video tersebut.
Sebagaimana diketahui, Jembatan Sei Lenggana ditutup total sejak Senin pagi karena masuk tahap pembongkaran.
Sebagai pengganti sementara, telah difungsikan jembatan darurat yang kini menjadi satu-satunya jalur utama penghubung Sampit–Pangkalan Bun.
Jembatan alternatif ini hanya mampu menahan beban hingga 8 ton.
Untuk itu, petugas terus memberikan imbauan kepada pengendara, terutama sopir truk besar, agar tidak memaksakan diri melintasi jembatan jika melebihi kapasitas.
“Semalam sempat terjadi penumpukan kendaraan hingga sepanjang 300 meter dari arah Sampit. Tapi situasi sudah dapat diurai dan kini kembali normal. Kami terus melakukan pemantauan intensif di lapangan,” jelasnya
Pihak kepolisian juga menyampaikan, akun yang pertama kali mengunggah video telah mengakui kesalahan dan mengajukan permohonan maaf secara terbuka.
jembatan ambruk
Sampit-Pangkalan Bun
Polres Kotim
Jembatan Alternatif Sei Lenggana
Kotawaringin Timur
| 5 Kali Laka di Titik Sama, Relawan Jemaras Cempaga Kotim Tambal Jalan Rusak demi Keselamatan Warga |
|
|---|
| Umar Kaderi Beberkan Langkah Awal Usai Dilantik Jadi Pj Sekda Kotim |
|
|---|
| Tunggu Pejabat Definitif, Bupati Halikinnor Resmi Lantik Kadinkes Umar Kaderi sebagai Pj Sekda Kotim |
|
|---|
| Niat Main-main, Jari Manis Siswi SMP Negeri 4 Sampit Tersangkut Lubang Pengait Gembok Pintu Sekolah |
|
|---|
| Apes! Kurir Narkoba Asal Palangka Raya Diringkus Satresnarkoba Polres Kotim Bawa Sabu ke Eks Golden |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.