Viral Gadis Bernama C di Kotim

Viral Nama C di Kotim Kalteng, Juga N di Bantul DIY-Karawang, Q di Pekalongan dan ABCDEF Muara Enim

Nama C justru sangat singkat. Tak hanya dari Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Ada nama unik seseorang yang berasal dari daerah lainnya.

|
Editor: Nia Kurniawan
Kolase Pribadi untuk Tribunkalteng.com/Instagram
NAMA VIRAL - C justru sangat singkat. Tak hanya dari Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Ada nama unik seseorang yang berasal dari daerah lainnya, N asal Karawang. 

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKA RAYA – Nama unik cuma satu huruf rupanya viral di media sosial. Hanya satu huruf, yaitu C, seorang remaja perempuan berusia 18 tahun.

Ia berasal dari Desa Tanjung Jariangau, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Alih-alih panjang atau rumit, nama C justru sangat singkat. Tak hanya dari Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah. Ada nama unik seseorang yang berasal dari daerah lainnya.

Baca juga: Viral Sosok Gadis Bernama “C” Asal Kotim Kalteng, Ini Penjelasan di Balik Nama Uniknya

1. Nama N di Kotim Kalteng

“Kalau saya, ayah kasih nama C katanya biar gampang diingat, dan karena C itu huruf ketiga,".

"Saya juga kebetulan anak perempuan ketiga,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, jika dahulu C lahir sebagai laki-laki, rencananya sang ayah justru akan menamai dengan huruf "Z".

“Filosofinya simpel, banyak yang tidak percaya, tapi hanya begitulah yang orang tua saya sampaikan kepada saya,” tambahnya.

Saat ini, ia baru saja lulus dari SMA Negeri 1 Mentaya Hulu.

Kini, ia bersiap melanjutkan pendidikan ke Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), jurusan Ilmu Komunikasi.

C mengakui sejak kecil sudah menyadari keunikan namanya.

Tak jarang pula, ia mendapat komentar lucu maupun heran dari orang-orang.

“Sering banget dikira typo. Banyak yang bilang, masa sih nama cuma satu huruf? Sampai harus kasih bukti dulu baru percaya,” terangnya.

Meski demikian, ia tetap bersyukur karena sejauh ini tak pernah ada masalah berarti dalam urusan administrasi.

“Paling dulu pas mau ikut simulasi UTBK, sistemnya gak bisa baca nama saya. Ternyata operator menambahkan menjadi CEE,” ceritanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved