Demo Hari Ini

Demo Jakarta Hari ini, MenKeu Sri Mulyani tak Ada-Presiden RI Prabowo Subianto Arahkan TNI Polri

Pasca Rumah Eko Patrio, Uya Kuya, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach jadi sasaran. Presiden Prabowo Subianto minta TNI dan Polri tegas.

|
Editor: Nia Kurniawan
Tangkap layar YouTube Setpres via Tribunnews
Pasca Rumah Eko Patrio, Uya Kuya, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach jadi sasaran. Presiden Prabowo Subianto minta TNI dan Polri tegas. Prabowo Subianto memberikan pernyataan di tengah adanya aksi demo massa di berbagi daerah 

TRIBUNKALTENG.COM - Update Demo hari ini masih menjadi Berita viral, Minggu 31 Agustus 2025. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan dirinya telah memberikan perintah kepada TNI dan Polri untuk menindak setegas-tegasnya para pelaku penjarahan maupun perusakan fasilitas umum. Rumah Eko Patrio, Uya Kuya, Ahmad Sahroni, Nafa Urbach jadi sasaran.

Kemudian rumah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dia  tak terlihat di pintu kedatangan para menteri, wakil menteri dan kepala badan yang hadir dalam sidang kabinet mendadak di Istana Negara, Jakarta, Minggu (31/8/2025). Lantas demo jakarta sampai kapan ? 

Ya, kabar terkini efek Demo Jakarta dan daerah lainnya, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan dirinya telah memberikan perintah kepada TNI dan Polri untuk menindak setegas-tegasnya para pelaku penjarahan maupun perusakan fasilitas umum. 

Baca juga: Aturan Uang Gaji dan Tunjangan Beras Sahroni-Nafa Urbach-Eko Patrio-Uya Kuya Pasca Non Aktif DPR

Baca juga: Demo Hari ini Update Jakarta, Surabaya dan Daerah Lain 31 Agustus 2025, Markas Polsek Rusak

Arahan itu disampaikan usai pertemuan dengan pimpinan partai politik dan lembaga negara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (31/8/2025).

“Kepada pihak kepolisian dan TNI saya perintahkan untuk mengambil tindakan yang setegas-tegasnya terhadap segala macam bentuk pengrusakan fasilitas umum, penjarahan terhadap rumah individu ataupun tempat-tempat umum atau sentra-sentra ekonomi, sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Prabowo.

Prabowo menyebut negara wajib hadir melindungi rakyat dari tindakan-tindakan yang merugikan kepentingan umum. 

Ia menegaskan aparat tidak hanya dituntut menjaga fasilitas publik, tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman langsung di lapangan.

“Para aparat yang bertugas harus melindungi masyarakat, menjaga fasilitas-fasilitas umum yang dibangun dari uang rakyat. Aparat yang bertugas juga harus menegakkan hukum apabila ada pelanggaran-pelanggaran yang mengancam kehidupan masyarakat luas,” ujarnya.

Prabowo menekankan bahwa aksi penyampaian aspirasi harus dilakukan secara damai. Namun, ia mengingatkan adanya gejala tindakan anarkis yang kini sudah mengarah kepada makar dan terorisme.

“Namun kita tidak dapat pungkiri bahwa sudah mulai kelihatan gejala adanya tindakan-tindakan di luar hukum bahkan melawan hukum, bahkan ada yang mengarah terhadap mengarah kepada makar dan terorisme,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Prabowo juga meminta masyarakat tetap menyampaikan aspirasi murni dengan tertib dan damai. Pemerintah, lanjutnya, menjamin kritik dan tuntutan rakyat akan didengar serta ditindaklanjuti.

“Saudara-saudara sekalian, silahkan sampaikan aspirasi yang murni dan tuntutan yang baik dan dengan damai. Kami pastikan akan didengar, akan dicatat dan akan kita tindaklanjuti,” pungkasnya.

Prabowo menyampaikan pernyataan itu didampingi sejumlah tokoh nasional, antara lain Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Najamuddin, Sekjen PKS, Mohammad Kholid, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ibas Yudhoyono, Ketua Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Menteri Keuangan Sri Mulyan tak Ada

Sejumlah menteri tiba di Istana mengenakan kemeja putih. Mereka turun dari mobil dinas berwarna hitam lalu berjalan cepat menuju pintu masuk.

Beberapa di antaranya sempat berjabat tangan sebelum memasuki ruangan sidang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved